Marie Kondo The life changing magic of tidying up (seni beres-beres dan metode merapikan ala jepang).
Bebenah, beres beres, dan rapi, merupakan kata yang akan kita dapati sering muncul dindalam buku ini. Dengan maksud yaitu mengkomunikasikan apa sebenarnya tujuan bebenah tersebut. Marie Kondo berpendapat bahwa bebenah merupakan sarana, bukan tujuan akhir. Yaitu sarana untuk membangun hidup agar lebih fokus terhadap permasalahan yang dihadapi.
Kenapa harus di mulai dengan bebenah agar kita bisa fokus??. Jawabannya yaitu semisal kamar anda berantakan, semua barang berserakan tidak pada tempatnya, tentu saja yang anda rasakan adalah rasa malas, ketidak fokusan, karena fokus anda akan teralihkan oleh barang-barang yang berantakan tersebut. Berbeda dengan pada saat kamar anda bersih, rapi dan tertata, semuanya akan terlihat nyaman untuk di nikmati, tidak ada pengalihan fokus untuk menyelesaikan pekerjaan atau masalah. Artinya, anda bisa fokus.
Di dalam buku ini, Marie Kondo, juga memperkenalkan bagaimana cara untuk bebenah. Di mulai dengan memilih dan memilah barang apa saja yang masih digunakan ataua tidak, kemudian menata barang tersebut sesuai dengan kategorinya . Dalam hal berbenah terdapat dua aktivitas esensial yang efektif (1) membuang barang. Buanglah barang-barang anda yang memang sudah tidak anda pakai dan butuhkan. Membuang barang merupakan langkah awal yang penting dalam berbenah. (2) menyimpan barang. Jika anda sudah membuang barang-barang yang sudah tidak dibutuhkan, langkah selanjutnya yaitu menentukan lokasi barang-barang yang akan disimpan itu ditaruh, dengan catatan bahwasannya jangan menyimpan barang jika kita belum selesai membuang.
Agar berbenah yang anda lakukan berhasil, kunci pertama sebelum memulai berbenah yaitu tujuan anda. Berpikirlah secara konkret agar anda bisamembayangkan secara gamblang bagaimana rasanya menghuni tempat yang tidak berantakan.
Marie kondo bercerita dari pengalamannya dalam berbenah selama tiga tahun, bahwasannya cara terbaik untuk memilih benda mana yg hendak dibuang atau disimpan ketika anda bingung ingin membuangnya atau tidak adalah dengan mengambil dan memegangi tiap benda, kemudian bertanya "apakah ini membangkitkan kegembiraan?, jika iya maka simpanlah, jika tidak maka buanglah. Kuncinya ada pada hati dan perasaan anda dalam merasakan apakah benda tersebut mampu untuk membuat anda bahagia atau tidak. Prinsip Marie Kondo yaitu "Simpan saja barang-barang yang sungguh menggetarkan hati anda. Kemudian teguhkan tekat untuk membuang sisanya.
Pagi hari merupakan waktu terbaik untuk memulai bebenah, dengan udara yang segar akan menjernihkan benak dan menjernihkan penilaian anda untuk memilih barang yang akan disimoan atau dibuang. Lalu bagaimana jika kita menemukan barang yang sudah tidak terpakai namun sayang untuk dibuang?. Ketika anda menemukan barang tersebut, pertimbangkan baik-baik dari mana, kapan kita mendapatkan barang itu dahulu, dan apa maknanya bagi anda?. Renungkan kembali peranan genda itu bagi kehidupan anda, jika serasa layak di buang maka ikhlaskanlah barang tersebut dengan penuh terima kasih. Membuang barang-barang yang sudah tidak bermanfaat merupakan hal penting agar kita bisa bersyukur dengan sepenuh hati.
Dalam peroses berbenah, barangkali akan terkesan bahwa anda terlalu banyak membuang, tetapi asalkan anda hanya memilih pakaian yang membangkitkan kegembiraan, niscaya anda memiliki pakaian sejumlah yang anda butuhkan.
Marie Kondo memeperkenalkan metode bebenahnya ini dengan metode KonMari, metode yang di ambil dari potongan depan setiap namanya. Dalam metodenya, dia akan memperlakukan setiap barang yang ada seperti halnya makhluk hidup yang butuh untuk bernapas, diperhatikan, dan perlu dilakukan dengan layak. Sepertihalnya ketika dia melakukan sebuah kunjungan ke salah satu rumah kliennya, Marie nendapati ada kaos kaki yang ditata secara menggumpal, kemudian dia mengkritik hal tersebut "Lihat dengan seksama. Kaos kaki itu semestinya beristirahat. Apakah mereka bisa beristirahat kalau digumpal seperti itu?".
Marie Kondo merekomendasikan agar anda membuang apa saja yang tidak termasuk ke dalam tiga kategori: masih dipakai, diperlukan selama kurun waktu tertentu, atau harus disimpan hingga waktu tak terbatas. Anda pasti bingung seberapa banyak tepatnya barang yang anda perlukan untuk kenyamanan hidup, dalam proses mengurangi jumlah barang yang anda miliki melalui berbenah, anda akan sampai pada titik ketika anda merasakan seberapa banyak barang yang pas untuk kenyamanan hidup anda.
Jika dalam membuang anda harus memilih barang mana yang masih bermanfaat dan membangkitkan rasa gembira anda atau tidak, dalam masalah menyimpan, anda disyaratkan untuk memutuskan di mana mesti menyimpan setiap barangnya, dan ketika selesai menggunakannya kembalikan barang tersebut di tempat yang semula anda tentukan.
Dalam hal menyimpan barang, anda harus memperhatikan tatanan penyimpanannya. Karena untuk mencegah keadaan berantakan dan mempertahankan kerapian penyimoanan barang yaitu dengan menyimpan barang dengan tatanan yang sesederhana mungkin sehingga anda bisa mengetahui, dengan sekilas pandang, berapa banyak barang yang anda miliki. Jadi, simpanlah barang dengan tatanan sesederhana mungkin.
Kemudian pilihlah penyimpanan sesuai dengan kategori barang, misalkan kebutuhan mandi, kebutuhan tidur, dan lainnya. Kemudian tatalah secara vertikal, jangan menumpuknya. Hal yang terakhir dalam bebenah adalah sayangilah barang anda selayaknya makhluk hidup!. Dengan menyayangi barang yang anda miliki, merupakan cara terbaik untuk memperbaiki kinerjanya dalam menyokong anda (sebagai pemilik), dan anda akan memperoleh kinerja yang baik dari barang tersebut.
Marie Kondo menyakini bahwa berbenah merupakan cara terbaik untuk mengenali diri sendiri, karena bagaimanapun barang-barang yang kita miliki secara sangat akurat dapat mencerminkan putusan-putusan apa saja yang kita buat sepanjang hidup kita, dan dengan berbenah akan tampak apa saja hal-hal yang paling kita sukai.
Berbenah ibaratnya adalah menata hidup supaya anda bisa membuka lembaran baru dan maju terus. Kunci dari metode Konmari yang yang dikemukakan oleh Marie Kondo ialah mengenyahkan apa saja yang tidak membangkitkan kegembiraan, sehingga kehidupan anda dikelilingi oleh hal-hal yang membahagiakan anda saja, dan tentunya kehidupan anda menjadi terus bahagia.
Buku ini sangat cocok untuk setiap orang yang memiliki problem dalam mengatur barang-barang yang dia punya. Pastinya seni dalam berbenah sangat dibutuhkan oleh setiap manusia dalam memudahkan keberlangsungan kehidupannya. Tidak hanya khusus bagi perempuan saja, buku ini juga bisa dinikmati oleh pria, karena isi dari buku ini sendiri membahas dari setiap segi kehidupan khususnya dalam berbenah barang-barang rumah, dan setiap priapun pasti memiliki barang-barang tersebut dirumahnya.
Setelah membaca buku ini, pikiran kita akan terbuka dan pastinya kita akan lebih akan memperhatikan masalah-masalah sekecil apapun yang ada di kehidupan ini dan dapat menyelesaikannya dengan mudah kemudian berakhor dengan kebahagiaan anda sendiri
14/07/2018 (Jogja)
Kenapa harus di mulai dengan bebenah agar kita bisa fokus??. Jawabannya yaitu semisal kamar anda berantakan, semua barang berserakan tidak pada tempatnya, tentu saja yang anda rasakan adalah rasa malas, ketidak fokusan, karena fokus anda akan teralihkan oleh barang-barang yang berantakan tersebut. Berbeda dengan pada saat kamar anda bersih, rapi dan tertata, semuanya akan terlihat nyaman untuk di nikmati, tidak ada pengalihan fokus untuk menyelesaikan pekerjaan atau masalah. Artinya, anda bisa fokus.
Di dalam buku ini, Marie Kondo, juga memperkenalkan bagaimana cara untuk bebenah. Di mulai dengan memilih dan memilah barang apa saja yang masih digunakan ataua tidak, kemudian menata barang tersebut sesuai dengan kategorinya . Dalam hal berbenah terdapat dua aktivitas esensial yang efektif (1) membuang barang. Buanglah barang-barang anda yang memang sudah tidak anda pakai dan butuhkan. Membuang barang merupakan langkah awal yang penting dalam berbenah. (2) menyimpan barang. Jika anda sudah membuang barang-barang yang sudah tidak dibutuhkan, langkah selanjutnya yaitu menentukan lokasi barang-barang yang akan disimpan itu ditaruh, dengan catatan bahwasannya jangan menyimpan barang jika kita belum selesai membuang.
Agar berbenah yang anda lakukan berhasil, kunci pertama sebelum memulai berbenah yaitu tujuan anda. Berpikirlah secara konkret agar anda bisamembayangkan secara gamblang bagaimana rasanya menghuni tempat yang tidak berantakan.
Marie kondo bercerita dari pengalamannya dalam berbenah selama tiga tahun, bahwasannya cara terbaik untuk memilih benda mana yg hendak dibuang atau disimpan ketika anda bingung ingin membuangnya atau tidak adalah dengan mengambil dan memegangi tiap benda, kemudian bertanya "apakah ini membangkitkan kegembiraan?, jika iya maka simpanlah, jika tidak maka buanglah. Kuncinya ada pada hati dan perasaan anda dalam merasakan apakah benda tersebut mampu untuk membuat anda bahagia atau tidak. Prinsip Marie Kondo yaitu "Simpan saja barang-barang yang sungguh menggetarkan hati anda. Kemudian teguhkan tekat untuk membuang sisanya.
Pagi hari merupakan waktu terbaik untuk memulai bebenah, dengan udara yang segar akan menjernihkan benak dan menjernihkan penilaian anda untuk memilih barang yang akan disimoan atau dibuang. Lalu bagaimana jika kita menemukan barang yang sudah tidak terpakai namun sayang untuk dibuang?. Ketika anda menemukan barang tersebut, pertimbangkan baik-baik dari mana, kapan kita mendapatkan barang itu dahulu, dan apa maknanya bagi anda?. Renungkan kembali peranan genda itu bagi kehidupan anda, jika serasa layak di buang maka ikhlaskanlah barang tersebut dengan penuh terima kasih. Membuang barang-barang yang sudah tidak bermanfaat merupakan hal penting agar kita bisa bersyukur dengan sepenuh hati.
Dalam peroses berbenah, barangkali akan terkesan bahwa anda terlalu banyak membuang, tetapi asalkan anda hanya memilih pakaian yang membangkitkan kegembiraan, niscaya anda memiliki pakaian sejumlah yang anda butuhkan.
Marie Kondo memeperkenalkan metode bebenahnya ini dengan metode KonMari, metode yang di ambil dari potongan depan setiap namanya. Dalam metodenya, dia akan memperlakukan setiap barang yang ada seperti halnya makhluk hidup yang butuh untuk bernapas, diperhatikan, dan perlu dilakukan dengan layak. Sepertihalnya ketika dia melakukan sebuah kunjungan ke salah satu rumah kliennya, Marie nendapati ada kaos kaki yang ditata secara menggumpal, kemudian dia mengkritik hal tersebut "Lihat dengan seksama. Kaos kaki itu semestinya beristirahat. Apakah mereka bisa beristirahat kalau digumpal seperti itu?".
Marie Kondo merekomendasikan agar anda membuang apa saja yang tidak termasuk ke dalam tiga kategori: masih dipakai, diperlukan selama kurun waktu tertentu, atau harus disimpan hingga waktu tak terbatas. Anda pasti bingung seberapa banyak tepatnya barang yang anda perlukan untuk kenyamanan hidup, dalam proses mengurangi jumlah barang yang anda miliki melalui berbenah, anda akan sampai pada titik ketika anda merasakan seberapa banyak barang yang pas untuk kenyamanan hidup anda.
Jika dalam membuang anda harus memilih barang mana yang masih bermanfaat dan membangkitkan rasa gembira anda atau tidak, dalam masalah menyimpan, anda disyaratkan untuk memutuskan di mana mesti menyimpan setiap barangnya, dan ketika selesai menggunakannya kembalikan barang tersebut di tempat yang semula anda tentukan.
Dalam hal menyimpan barang, anda harus memperhatikan tatanan penyimpanannya. Karena untuk mencegah keadaan berantakan dan mempertahankan kerapian penyimoanan barang yaitu dengan menyimpan barang dengan tatanan yang sesederhana mungkin sehingga anda bisa mengetahui, dengan sekilas pandang, berapa banyak barang yang anda miliki. Jadi, simpanlah barang dengan tatanan sesederhana mungkin.
Kemudian pilihlah penyimpanan sesuai dengan kategori barang, misalkan kebutuhan mandi, kebutuhan tidur, dan lainnya. Kemudian tatalah secara vertikal, jangan menumpuknya. Hal yang terakhir dalam bebenah adalah sayangilah barang anda selayaknya makhluk hidup!. Dengan menyayangi barang yang anda miliki, merupakan cara terbaik untuk memperbaiki kinerjanya dalam menyokong anda (sebagai pemilik), dan anda akan memperoleh kinerja yang baik dari barang tersebut.
Marie Kondo menyakini bahwa berbenah merupakan cara terbaik untuk mengenali diri sendiri, karena bagaimanapun barang-barang yang kita miliki secara sangat akurat dapat mencerminkan putusan-putusan apa saja yang kita buat sepanjang hidup kita, dan dengan berbenah akan tampak apa saja hal-hal yang paling kita sukai.
Berbenah ibaratnya adalah menata hidup supaya anda bisa membuka lembaran baru dan maju terus. Kunci dari metode Konmari yang yang dikemukakan oleh Marie Kondo ialah mengenyahkan apa saja yang tidak membangkitkan kegembiraan, sehingga kehidupan anda dikelilingi oleh hal-hal yang membahagiakan anda saja, dan tentunya kehidupan anda menjadi terus bahagia.
Buku ini sangat cocok untuk setiap orang yang memiliki problem dalam mengatur barang-barang yang dia punya. Pastinya seni dalam berbenah sangat dibutuhkan oleh setiap manusia dalam memudahkan keberlangsungan kehidupannya. Tidak hanya khusus bagi perempuan saja, buku ini juga bisa dinikmati oleh pria, karena isi dari buku ini sendiri membahas dari setiap segi kehidupan khususnya dalam berbenah barang-barang rumah, dan setiap priapun pasti memiliki barang-barang tersebut dirumahnya.
Setelah membaca buku ini, pikiran kita akan terbuka dan pastinya kita akan lebih akan memperhatikan masalah-masalah sekecil apapun yang ada di kehidupan ini dan dapat menyelesaikannya dengan mudah kemudian berakhor dengan kebahagiaan anda sendiri
14/07/2018 (Jogja)
Ajibbbb
BalasHapusSangat membantu :)
BalasHapus