Rangkuman Buku "Kunci Berpikir Positif Ala Napoleon Hill" karya Napoleon Hill dan Michael J. Ritt, Jr.






Buku ini, menjelaskan mengenai kunci kesuksesan bagi kita dengan sikap mental positif. Buku ini juga berisikan prinsip-prinsip yang sudah terbukti dan diuraikan dengan jelas dan sederhana dalam bentuk panduan langkah-langkah yang dapat membantu kita untuk meraih dan mewujudkan impian kita bila mengikuti prinsip dan langkah tersebut.


Dengan membaca buku ini, hidup kita akan berubah dari cara pandang lama kita yang memandang hidup secara negatif dan menguras energi, menjadi diri yang memandang hidup sebagai hal yang menakjubkan dan penuh semangat yang datang seiring dengan timbulnya sikap mental positif. Untuk memperoleh berbagai manfaat dari sikap mental positif merupakan tujuan kita saat ini. Tidak ada yang bisa menghentikan kita, dan satu-satunya hal yang diperlukan adalah komitmen kita sendiri untuk mewujudkannya.

Pada intinya, buku ini akan menjelaskan sepuluh langkah untuk menuju kesahatan, kemakmuran dan juga kesuksesan dengan sikap mental positif. Pada bab awal, dijelaskan mengenai apa yang dapat sikap mental positif lakukan untuk kita?.

Dijelaskan bahwa sikap mental positif dapat mengatasi rasa putus asa dan patah semangat, karena filosofi sikap mental positif atau disingkat dengan SMP adalah "Aku bisa dan aku mau". Kita juga akan merasa bahagia dengan diri sendiri dan juga orang lain. Kita akan tertarik untuk melakukan hal-hal yang baik dan mengusir hal-hal negatif.

Untuk memiliki SMP dalam diri, kita membutuhkan proses latihan yangbterus-menerus sehingga menjadi suatu kebiasaan. Salah satu cara melatih diri untuk bertindak menurut SMP adalah dengan memilih satu inspirasi diri, satu kalimat atau frasa yang memiliki makna khusus bagi kitadan mengingatkan kita akan komitmen kita terhadap SMP dan tujuan yang sedang kita kejar. Ulangi kalimat inspiratif tersebut, kalau perlu agar tidak lupa tempelkan di tempat yang sering kita lihat dan kunjungi.

William James seorang dokter yang berkontribusi menyempurnakan teori SMP, membantu mengembangkan satu sistem pemikiran yang disebut "Pragmatisme". Teori ini berpandangan bahwa kalau suatu pemikiran tidak menghasilkan suatu tindakan praktis, pemikiran itu sia-sia. James menulis bahwa "Jangan takut akan kehidupan. Percayalah bahwa hidup ini layak dijalani, dan keyakinanmu akan menghasilkan faktanya." Ia juga mengatakan "Biasanya, kita menjadi seperti apa yang kita pikirkan. Revolusi terbesar pada generasi kita adalah penemuan bahwa umat manusia, dengan mengubah sikap batin dan pemikirannya, dapat mengubah aspek-aspek luar dari hidup mereka."

Setiap prinsip dasar kesuksesan hanya efektif jika dipakai untuk meraih tujuan yang bermanfaat, selama prinsip tersebut terus-menerus diperkukuh dan diisi kembali dengan sikap mental positif (SMP). Definisi SMP secara sederhananya ialah kerangka berpikir yang benar yang tak diragukan lagi akan mengarah pada tindakan dan reaksi yang benar.

Dengan mengembangkan pikiran positif dan menyingkirkan pikiran negatif, kita akan mempunyai kemampuan untuk mengarahkan pikiran kita, mengendalikan emosi kita, dan dengan demikian kita dapat menentukan nasib kita.

Dengan mengikuti sepuluh langkah SMP dan sering mempraktekkannya, semakin banyak pula manfaat untuk menjadi pribadi positif yang akan kita dapatkan. Sepuluh langkah tersebut yaitu:

1. Kuasai Pikiran Anda dengan Keyakinan


William James mengingatkan kita tentang keyakinannya bahwa "Kita menjadi apa yang paling sering kita pikirkan". Kita memiliki kurang lebih sepuluh miliar sel dalam otak kita yang berfungsi untuk melayani kita. Namun, orang paling cerdas sekalipun tidak dapat memanfaatkan kekuatan itu seratus persen. Prestasi dan kehebatan dia diwujudkan karena kemampuannya dalam memanfaatkan dan mengarahkan kekuatan mental mereka. Ia juga memiliki kadar SMP yang superior.

Kita memiliki kapasitas mental yang tak terbatas, namun hal itu bergantung pada diri kita sendiri untuk menggunakan pikiran kita agar berpikir positif dan membuatnya bekerja demi kepentingan kita. Pada suatu hari, saat berbagai keadaan, orang, atau situasi mulai membahayakan Sikap Mental Positif kita, gunakan kalimat singkat ini untuk membuat kita kembali ke jalur yang benar:
"Pikiranku adalah milikku sendiri, aku akan mengendalikannya".

2. Tetapkan Pikiran Anda pada Hal-Hal yang Anda Inginkan dan Jauhkan Pikiran Anda dari Hal-Hal yang Tidak Anda Inginkan.

Kita harus belajar mendisiplinkan pikiran kita dan memvisualisasikan hal-hal yang kita inginkan. Musalnya, ketegasan adalah karakter yang dirasa perlu kita miliki, jangan hanya cukup berkata "Aku harus lebih tegas", namun bayangkan bagaimana tampang kita seandainya kita bersikap lebih tegas. Seperti apa ekspresi wajah kita dan bagaimana postur tubuh kita.

Kenali satu kebenaran ini, bahwa dalam setiap kesukaran, kegagalan, kekalahan, dukacita, atau keadaan yang tidak menyenangkan entah itu daatang dari kita sendiri atau orang lain, kita meiliki kesempatan untuk bereaksi secara positif. Carilah maka kita akan mendapatkannya. Kita bisa melihat benih dari sebuah manfaat yang setara atau bahkan lebih besar dari masalah kita. Terkadang, memang sulit untuk percaya bahwa di balik kabar buruk ada sebuah kabar baik.

Katakanlah pada diri sendiri, "Apapun yang terjadi, itu terjadi karena memang itulah yang terbaik, dan itu bagus!". Lalu mulailah berupaya mencari tahu hal-hal baik apa yang bisa diperoleh dari pengalaman ini.

Kita harus mengunci pikiran kita dari situasi yang tidak menyenangkan atau kegagalan-kegagalan yang kita alami di masa lalu. Terus terpaku pada kegagalan, kekecewaan, atau perasaan-perasaan negatif tentang diri orang lain hanya akan memperburuk situasi. Belajarlah mebiarkan ketidakpuasan kita terhadap suatu hal menjadi sumber inspirasi kita.

Tetaplan fokus kita pada hal-hal yang ingin kita raih atau perjuangkan dalam hidup. Gunakan otak kita untuk berpikir secara terkendali dan optimis. Kuasai dan arahkan pikiran kita pada gambar atau visual yang kita pilih. Jangan biarkan orang atau keadaan mendikti gambaran visual negatif. Ingatlah: Kemarin sudah berlalu. Esok mungkin takkan pernah tiba. Hanya hari inilah kita dapat menjalani hidup.

Setiap kali kita merasakan bayangan pikiran negatif lama kita diam-diam mendekat, katakan pada diri sendiri:
"Aku punya kunciya di sakuku, aku sudan mengunci pikiran itu rapat-rapat". Dan tersenyumlah sebab kita tahu otu benar adanya.

3. Hiduplah dengan Menjalankan Kaidah Emas.


Perbuatlah kepada orang lain apa yang kita kehendaki untuk orang lain perbuat kepada kita. Sebaliknya, jangan perbuat kepada orang lain apa yang tidak kita kehrndaki untuk orang lain perbuat kepada kita. Carilah terus kebaikan dalam diri setiap orang dan dalam setiap keadaan. Adilah penemu kebiakan, bukan pencari keburukan.

Dalam buku karya Lloyd C. Douglas yang berjudul "The Magnificent Obsession" menunjukkan bahwa ketika anda membawa kebahagiaan bagi orang lain, kebahagiaan tersebut akan dikembalikan kepada anda berkali-kali lipat jika anda melakukannya tanpa menyombongkan diri atau mencari imbalan diri.

Dengan membantu orang lain, kita sebenarnya membantu diri sendiri, dan secsra bersamaan kita telah menggerakkan reaksi berantai dalam hal iktikad baik dan SMP. SMP, mengidentifikasi masalah yang ada dan bekerja untuk membenahinya. Tindakan kita seharusnya mencerminkan harapan kita tentang bagaimana cara orang lain berhadapan dengan kita.

Kaedah emas untuk selalu berbuat baik kepada orang lain, tidak sebatas kepada orang yang kita kenal, namun juga pada seseorang yang baru kita temui dan tidak akan pernah kita temui lagi. Mungkin berbuat baik kepada orang tersebut tidak bisa kita lihat manfaatnya secara langsung, akan tetapi orang lain yang melihatnya memungkinkan orang tersebut untuk meniru perbuatan baik kita dan meneeuskannya kepada orang lain. Dengan mengikuti kaedah emas tersebut, kita akan menambah pasokan umum SMP di seluruh dunia, memperbaiki komunitas tempat kita bekerja dan tinggal.

4. Singkirkan Semua Pikiran Negatif Lewat Intropeksi Diri


Orang-orang pada umumnya tidak sadar kalau mereka sedang berfikir negatif sampai mereka dengan sadar berupaya memeriksa pikiran, tindakan, dan reaksi mereka. Proses intropeksi tidaklah rumit, tanyakan pada diri sendiru "Apakah hal yang kita lakukan ini negatif atau positif?".

Semakin sering kita mempraktikkan SMP, maka semakin mudah pula kita mengenali pikiran-pikiran negatif yang muncul. Kalau ada masalah datang, jangan berfokus pada masalhnya, akan tetapi identifikasi apa yang bisa diperbuat untuk mengatasi dan menyelesaikan masalah tersebut.

Kita mungkin sering mendengar kalimat "berjalan mengikuti arus", kalimat yang mungkin bisa menghilangkan kekhawatiran dan stres. Tapi seringkali kalimat tersebut merupakan cara kita untuk menghindari melakukan suatu tindakan dan tanggung jawab. SMP tidak membenarkan kita untuk berpikir semacam itu. Saat pikiran semacam itu muncul, kita bisa menolak atau menangkalnya dengan pikiran positif. Karena, semakin sering kita sadar untuk berpikir positif, semakin sering hal ini terjadi secara spontan, sehingga pikiran negatif itu tahu-tahu berhenti muncul.

Kita harus mengidentifikasi sumber kesulitan dalam hidup kita secara akurat untuk menemukan berkah yang tersembunyi di dalamnya. Membuang pikiran negatif bisa jadi lebih mudah daripada yang kita bayangkan jika kita sadar bahwa kita memiliki kuncinya. Kuncilah pikiran negatif di tempat yang seharusnya.

"Katakanlah pada dirimu dalam lamunan rahasiamu, aku dibentuk untuk mengurus berbagai hal". -- Andrew Carnegie.

5. Bergembiralah! Buatlah Orang lain Bergembira!.


Untuk menjadi gembira, maka kita harus bersikap gembira. Untuk memiliki semangat, maka bersikaplah penuh semangat. Tidak sulit memelihara sikap gembira, sebab berpikir positif itu sama mudahnya dengan berpikir negatif.

Kalaupun kita merasa khawatir, kita dapat merasa khawatir dalam artian positif. Dalam buku terlarisnya yg berjudul Psyco-Cybertics, Dr. Maxwell Maltz meminta para pembaca memiliki "kekhawatiran yang konstruktif". Dia menyatakan bahwa khawatir adalah berpikir tentang kekeliruqn yang mungkin terjadi, dan menurutnya penyakit ini dapat diobati dengan secara sadar merenungkan hal-hal baik yang mungkin terjadi.

Dalam mempraktekkan kekhawatiran yang konstruktif, ada dua aturan sederhana yang perlu diikuti: a. Membayangkan hasil yang diinginkan dan b. Optimisme akan hasil yang baik. Kemudian, ulangi terus pikiran itu dibenak kita agar menjadi pikiran bawah sadar kita.

Maltz percaya bahwa pikiran bawah sadar kita tidak bisa membedakan pengalaman yang bersifat nyata atau khayalan. Dengan memanfaatkan rasa percayanya tersebut, ia menyarankan latihan berikut: tetapkan waktu khusus setiap hari ketika kita bisa memwjamkan mata dan memimpikan cita-cita kita. Bayangkan kita sudah meraih cita-cita tersebut. Bayangakan bagaimana rasa, aroma, dan tampilannya. Ketika mendapati diri kita tenggelam dalam pikiran negatif, segera perintah diri kita untuk berhenti. Lalu, gantikan citra yang suram itu dengan lukisan mental dari apa yang benar-benar kita impikan untuk terjadi dalam hidup kita.

Kesuskesan dapat diraih dan dipertahankan oleh mereka yang mencoba dan terus mencoba dengan sikap mental yang positif. Kita harus juga bangga atas prestasi kita, keluarga kita, agama kita, negara kita, dan semua hal baik lainnya, namun tetaplah menjadi pribadi yang sederhan dan rendah hati. Seseorang layak berbangga atas pencapaian positifnya, namun menyombongkan pencapaian tersebut bisa menjadi sesuatu yang negatif.

Napoleon Hill berkata "Satu-satunya hal yang bisa anda kendalikan dengan pasti dalam setiap situasi adalah reaksi anda terhadapnya". Kalau kita membuasakan diri mengadopsi pandangan positif atau optimis dalam setiap situasi, kita akan mendapati bahwa kita sedang membantu mencipatakan hasilnya dengan segala sesuatu yang kita katakan dan lakukan.

Hanya kita yang bisa memilih sikap dalam sebuah situasi. Kalau kita berkubang dalam pikiran negatif, pikiran itu akan melekat pada diri kita dan semua orang di sekitar kita akan mengetahuinya. Sebaliknya, pusatkan pikiran kita pada hal-hal yang kita inginkan dan keyakinan bahwa kita akan mendapatkannya.

"Manfaatkanlah kelemahanmu, dan berjuanglah untuk meraih kekuatanmu" (Laurence Olivier).

6. Biasakan Diri Anda Bersikap Toleran
.

Peliharalah pikiran yang terbuka terhadap orang lain. Cobalah menyukai dan meneriman orang lain apa adanya dan tidak menuntut atau berharap agar mereka menjadi seturut kehendak kita. Carilah kebaikan dalam diri orang lain, dan belajarlah menyukainya. Kasih sayang menghasilkan lingkungan mental dan fisisk tempat SMP dapat tumbuh dengan subur. Karena, untuk menjadi bahagia, buatlah orang lain bahagia!.

Jangan pernah membiarkan gagasan intoleransi yang kita serap dari orang lain membatasi ide-ide kita tentang apa yang bisa kita raih. Selalu ada orang pertama yang berhasil menyebrangi rintangan. Mengapa orang itu bukan kita?.

Rahasia untuk bisa menerima orang lain apa adanya ialah dengan bersikap seakan-akan kita sudah menerimanya. Orang pada umumnya dikuasai oleh perasaan. Mereka berasumsi tidak dapat mengasihi seseorang, bersikap toleran, atau apapun itu seblum merasakannya terlebih dahulu. Dengan memiliki SMP, kita akan mampu menguasai perasaan dan memilih perasaan yang kita inginkan.

"Dengan kesopanan tidak ada yang dirugikan. Ini kesenangan paling murah yang tidak membutuhkan biaya dan dapat menyampaikan banyak hal. Kesopanan memuaskan mereka yang memberi dan menerimanya, dan dengan demikian, seperti belas kasih, diberkati dua kali lipat" (Erastus Wiman).

7. Berikan Sugesti Positif Kepada Diri Anda.


William James berkata bahwa "Kita menjadi apa yang paling sering kita pikirkan". Untuk dapat memelihara SMP secara sadar, kita harus mengendalikan stimulus eksternal yang diterima pikiran kita. Ada tiga bentuk kontrol yang bisa kita gunakan:
a. Sugesti
Sugesti merupakan stimulus apapun yang dikirim ke otak kita melalui pancaindra kita. Selama kita bisa mengkontrol panca indrs kita, pastikan apapun yang memasuki pancaindra kita memiliki faedah dan memuaskan kita.

b. Swasugesti
Swasugesti adalah proses yang dilakukan secara sengaja dan sadar untuk menstimulasi diri sendiri menggunakan panca indra. Swasugesti memperingati kita agar memastikan bahwa semua yang memasuki pancaindra kita berfaedah dan memuaskan kita. Dengan artian bahwa kita dituntun untuk melihat sisi baik dari apa yang ditangkap oleh pancaindra kita.

c. Autosugesti
Autosugesti adalah transmisi dan komunikasi informasi yang tersimpan dalam pikiran bawah sadar ke dalam pikiran sadar kita. Informasi tersebut kembali kepada kita dalam bentuk ide, mimpi, perasaan, konsep, prisip, solusi dan pikiran. Ketika kita dengan sengaja menyuapkan pikiran positif dan informasi yang baik dan berfaedah ke dalam benak kita, dan menjaga diri agar tetap dalam bingkai pemikiran yang positif, kita sedang memasok alam bawah sadar kita dengan materi yamg bermanfaat untuk menjadi umpan balik bagi kita.

Buatlah catatan setiap kali kita melihat autosugesti bekerja untuk kita. Mungkin autosugesti menyediakan solusi bagi kita untuk sebuah masalah, atau gagasan tentang kegiatan baru. Saat catatan kita bertambah panjang, kita akan memiliki bukti tentang bagaimana sikap mental kita mempengaruhi kemajuan kita menuju kesuksesan.

"Gantungkan cita-citamu setinggi langit. Kita masing-masing akan berpetualang melewati jalan kehidupan ini sekali saja, tapi sekali saja sudah cukup kalau kau melakukannya dengan benar" (J. WarrenMcClure).

8. Gunakan Kekuatan Doa Anda.

Doa adalah proses ketika kita menerima posisi kita dalam sistem alam semesta dan mulai mempersiapkan diri untuk mengubah alam semesta sesuai aturan-aturannya. Ketika kita berdoa, yakin dan percayalah pada apa yang kita minta. Sesungguhnya, bagi jiwa kita doa adalah tempat perlindungan dalam kesesakan.

Percayalah bahwa Yang Mahakuasa ingin mendengar segala hal di pikiran kita, terlepas dari besar kecilnya persoalan. Doa kita dan belas kasih Allah itu bagaikan dua timba di dalam sumur, saat yang satu naik, yang lainnya turun. Doa adalah perisai jiwa, persembahan kepada Allah, dan momok bagi setan. Dengan membuka diri kita dengan doa, ide-ide apa yang akan lahir di pikiran kita?.

Kita juga harus mengingat bahwa "tidak" bisa menjadi jawaban dari sebuah doa. Namun setidaknya, dengan berdoa mampu untuk mengobati tekanan batin dan kegelisahan. Doa yang menjadi kebaikan terbesar dalam diri kita adalah doa yang anda katakan dengan sungguh-sungguh, serta dengan keyakinan bahwa doa itu akan dijawab.

Mulailah hari kita dengan berdoa "Selamat bagi Tuhan. Apa yang telah kau rencanakan untukku hari ini? Aku ingin menjadi bagian dari itu". Cobalah berdoa dengan doa tersebut disertai kepercayaan bahwa doa kita akan dijawab. kemudian lihat hasilnya.

Doa kita sebaiknya tidak berisikan daftar keinginan kita, namun, kita dapat menyusunnya menjadi sebuah daftar tugas berisi berbagai tantangan yang siap kita hadapi. Berdoa meminta pertolongan untuk dapat mengatasi kendala yang ada itu bijaksana dan perlu, namun bodoh jika kita berdoa ketika kita sedang memikirkan hal-hal yang tidak inginkan untuk terjadi.

Tujuh saran dari Henry Drummond untuk mengetahui bahwa kehendak Allah dapat bekerja bagi kita juga. Saran tersebut yaitu:
a. Apa persoalan yang hendak kita doakan?
b. Setelah kita berdoa, apa pikiran yang terlintas dibenak kita terkait hal tersebut?
c. Apa yang dikatakan orang-orag bijak terkait hal itu?
d. bagaimana kehendak kita sendiri dalam hal itu?
e. Sementara itu, apa hal selanjutnya yang dapat kita lakukan?
f. Apakah keputusan atau tindakan tersebut muncul secara sendirinya?
g. lihat apa yang terjadi (dan buat catatan untuk merayakannya).

Ingat "kekuatan terbesarmu terletak pada doa" (W. Clement Stone). 

9. Tetapkan Tujuan Anda.


Menetapkan cita-cita adalah cara untuk menetapkan pikiran kita pada hal-hal yang kita kehendaki, dan menjauhkan dari hal-hal yang tidak kita inginkan. Kita perlu belajar menetapkan cita-cita jangka pendek dan jangka panjang setiap hari. Titik awal untuk mewujudkan tujuan kita dapat ditemukan dalam kata hasrat, yaitu:

mengHendaki
mengevAluasi
menggariSkan
menceRmati
mengulAngi
seTiap hari.

Hasrat adalah metode yang dapat kita gunakan untuk menetapkan dan meraih cita-cita pilihan kita. Tentukan dan tetapkan hasrat kita dengan cepat dan spesifik. Evaluasi dan tentukan secara tepat apa yang akan kita berikan sebagai imbalannya.  Tetapkan tanggal yang pasti kapan kita bermaksud memperolehnya. Kemudian, penulis menyarankan agar mengafal tiga kata "Lakukan Sekarang Juga!" dan ulangi kata-kata ini disetiap pagi dan malam dengan antusias dan cepat sampai kalimat tersebut terpatri di pikiran bawah sadar kita.

Kesuksesan diraih oleh mereka yang berani mencoba. Tidak ada ruginya mencoba dan ada keuntungan besar yang bisa diraih jika kita berhasil. Jadi lakukan... Sekarang Juga!.

Ada kemungkinan dari beberapa titik dalam hidup, kita mempertimbangkan untuk merubah haluan. Jangan merasa tertekan saat ini terjadi. Kita semua mendapatkan kebijaksanaan dan menemukan peluang yang tidak pernah kita ketrahui. Kalau mengetahui apa yang kita inginkan, dan mengetahui lewat pengalaman bahwa kita dapat memburunya, kita akan dapat menganalisis peluang-peluang tersebut, dan jika memilihnya, kita akan melakukannya dengan yakin. Dan inilah esensi dari SMP.

"Empat langkah dalam meraih sesuatu: menyusun rencana dengan sebuah tujuan, mempersiapkannya dalam doa, maju dengan sikap positif, dan mengejarnya dengan gigih." (William A. Ward).

10. Belajar, Berpikir, dan Susun Rencana Setiap Hari.

Orang-orang sukses akan meluangkan waktu untuk mengerjakan hal penting, khususnya membaca dan mempelajari buku self-help guna mengembangkan kekayaan finansial, kesuksesan dalam usaha dan profesi tertentu, atau memperoleh kesehatan fisik, mental, dan spiritual. Oleh karena itu, carilah waktu terbaik yang dapat kita sisihkan untuk belajar, berpikir, dan merencanakan.

Kunci agar waktu yang kita sisihkan untuk belajar dan menyusun rencana tersebut terbayar lunas ialah dengan menguji diri sendiri. Jelajahi dunia baru dan filososfi baru yang akan memberikan pemahaman baru terhadap situasi kita. Ada banyak sekali cara untuk melakukannya. Gunakan strategi perencanaan ini:
a. Kondisikan pikiran kita.
b. Pikirkan sesuatu yang berkenaan dengan diri sendiri, anggota keluarga, bisnis atau profesi, perolehan kekayaan, dan segala hal lain yang membuat kita tertarik, karena hal tersebut adalah latihan yang bagus untuk menemukan suatu tujuan.
c. Ajukan pertanyaan pada diri sendiri dalam hal yang ingin anda tuju, kemudian jawabalah dengan pemikiran kreatif kita. Pertimbangkan beragam kemungkinan yang ada ketika kita mengajukan pertanyaan-pertanyaan tersebut pada diri sendiri. Tulisakan semuanya, Lalu putuskan mana yang paling diinginkan.
d. Sangat penting bagi kita untuk menyusun rencana, memerikas, atau menginspeksi diri sendiri secara berkala; lebih baik jika dilakukan setiap hari. Gunakan bukui catatan tetap kita setiap hari.

"Bagiku, membaca adalah dan masih menjadi sebuah tindakan yang revolusioner. Membaca memperluas wawasanku dan memberiku alat yang dibutuhkan untuk dapat merevolusioner pikiranku dan masyarakat... Pilihlah untuk membaca, belajar, dan bermimpi." (Bertice Berry).

Bab selanjutnya yaitu membahas kisah hidup W. Clement Stone, seseorang yang sukses dalam berkarir dengan menggunakan sikap mental positif.  Semenjak remaja, Stone telah belajar untuk menetralisir pikirannya agar selalu berpikiran positif. Kalau seseorang berkata kepadanya "Ini tidak bisa dilakukan" atau "Kau tak bisa melakukannya", pikiran bawah sadarnya akan memunculkan terjemahan positif ke pikiran sadarnya. Biasanya dia menerjemahkan perkataan orang lain tersebut dengan "Dia tidak bisa, tapi saya bisa!".  Dia begitu sering melatih pikirannya sampai apa yang keluar dari pikiran bawah sadarnya menjadi sesuatu yang otomatis dan instan.

Bagi Stone, tidak mudah untuk mempertemukan pengalaman negatif dengan pikiran dan tindakan yang positif. Oleh karena itu Stone selalu memanfaatkan kalimat pembangkit motivasi, di antaranya yaitu:
- Lakukan itu SEKARANG!
- Kita punya masalah, itu bagus!
- Tetapkan target yang tinggi!
- Dalam setiap kesukaran, ada benih manfaat yang sama atau lebih besar bagi mereka yang memiliki SMP!
- Kesuksesan diraih dan dipertahankan oleh mereka yang mencoba dan terus mencoba dengan SMP!

Perbedaan tipis antara bahagia dan sukses, serta malang dan gagal terletak pada sikap positif atau negatif kita. Stone berulang kali mengingatkan bahwa "Sikap kita adalah satu dari sedikit hal dalam hidup yang dapat kita kendalikan sepenuhnya". Stone menawarkan kiat-kiat untuk memfokuskan pikiran pada hal-hal positif setiap kali kita memasuki situasi ketika pikiran negatif berpotensi menguasai diri kita:
- Kerahkan Semagat Anda!. Berkonsentrasilah pada pekerjaan yang ada di hadapan kita.
- Yakinkan Diri Anda. Kalau kita sulit merasa percaya diri, mulailah dengan bersikap seoalh-olah anda sudah merasa demikiandan perasaan itu akan muncul.
- Redakan Ketegangan. Emosi tidak selalu tunduk pada akal sehat, namun ia tunduk pada tindakan!. Salah satu cara paling efektif untuk melakukannya adalah dengan tersenyum, dan ingatlah untuk tersenyum dengan mata dan wajah kita.

Stone mengatakan "SMP adalah suatu proses yang harus dilatih setiap saat ketika kita sadar sampai kita terbiasa menyambut keraguan terhadap diri sendiri dengan rasa percaya diri. Sama seperti otot yang jika dilatih dan digunakan terus menerus akan menjadi kuat dan lentur, begitu pula pikiran kita.

"Semakin banyak kita menghasilkan, semakin banyak pula berkat yang harus kita bagikan pada orang lain" kata Stone. Satu hal yang ia pelajari dengan pasti ialah bahwa orang-orang yang sungguh sukses terbiasa berbagi kekayaan mereka. Mereka telah belajar dari pengalaman bahwa ketika mencurahkan dirimu --- ketika kau berbuat baik tanpa mengharapkan imbalan apapun --- engkau akan merasakan sesuatu yang mengagumkan. Semakin sering kita berbagi, semakin besar pula motivasi kita.

Pernah suatu saat Stone ditanya oleh seseorang "Apakah dia tidak khawatir ada beberapa orang di antara mereka yang pernah kau tolong hanya memperalatmu untuk mendapatkan dolar dalam waktu yang singkat?". Stone menjawab "Aku tidak akan pernah tahu apakah orang yang datang padaku hanyalah seorang oportunis atau seseorang yang benar-benar membutuhkan yang telah dikirim Tuhan kepadaku. Tapi aku selalu bersikap seoalh-olah mereka datang karena Tuhan menghendakiku untuk membantu mereka. Aku percaya bahwa aku takkan bisa menolak untuk membalas kebaikan-Nya kepadaku".

Orang-orang yang hidup dan bekerja dalam lingkungan SMP yang kuat sekalipun, terkadang masih dapat menyuarakan pikiran negatif yang salah satunya juga termasuk membicarakan keburukan orang lain. Ketika hal tersebut terjadi, coba lah untuk menemukan lima pikiran baik tentang orang tersebut, kita akan mendapati bahwa kita mungkin tidak ingat lagi keluhan apa yang hendak kita sampaikan mengenai orang tersebut.

Kita mungkin sering menjumpai orang-orang dengan ide mereka yang berbeda dengan ide kita. Kalau kita mencoret mereka dari daftar teman dan sekutu, kita akan merugikan diri sendiri dengan memnbuat dunia kita semakin kecil. Kemungkinan penyebab yang paling umum ditemukan untuk gesekan yang terjadi di antara orang-orang adalah karena kita melihat perbedaan pendapat sebagai penolakan terhadap ide-ide yang kita dukung, dan dengan demikian, sebagai penolakan terhadap diri kita.

Stone mengatakan "Kalau perasaanmu mudah terluka, kau adalah orang yang sering melukai perasaan orang lain.Pikiran negatifmu sendiri yang memperkuat kekuatan negativitas dengan mengubah arah berpikir orang lain. Mereka menyelaraskan pikiran mereka dengan sikap negatifmu. Kalau perasaanmu jarang atau tidak pernah terluka, besar kemungkinan bahwa kau adalah orang yang positif dan oiptimis yang sangat memahami perasaan orang lain, dan kau akan meneruskan reaksi mereka ke arah yang sama".

Seandainya kita mendapati diri kita dalam percekcokan dengan seseorang, tirulah cara Stone saat menghadapi keluhan tentang orang lain. Tanyakan pada diri sendiri terlebih dahulu tentang lima hal baik yang ada pada diri orang yang sedang bercekcok dengan kita. Kemudian tanyakan pada diri sendiri apakah kelima hal itu tidak cukup bagi kita untuk menemukan cara agar kita berdua dapat bekerjasama demi kepentingan bersama.

Doa telah membantu Stone dalam bisnis dan kehidupan pribadinya melalui prinsip-prinsip positif yang ia junjung tinggi, agar ketika ada keputusan yang harus diambil, keputusan itu selalu selaras dengan hal-hal yang Stone ketahui sebagai sesuatu yang paling berarti.

Selalu ingatlah bahwa Sikap Mental Positif bukan pendekatan hidup yang merengsek maju ke secara membuta. Seperti yang Stone katakan bahwa "Sikap Mental Positif adalah pikiran, tindakan, atau reaksi yang jujur dan benar pada situasi atau rentetan keadaan tertentu". Terkadang itu berarti menunggu kita siap melangkah.

Stone berkomentar bahwa "Banyak orang berdoa untuk mengucap syukur, dan itu baik, tapi aku sudah memutuskan bertahun-tahun lalu bahwa itu saja belum cukup. Kalau kau benar-benar merasa bersyukur kepada-Nya, buktikan rasa syukurmu dengan berbagi waktu, keahlian, dan sebagian hartamu. Seperti petani, yang menabur benih sebelum menuai hasilnya". Dengan kata lain, bertindak sesuai doa kita sama pentingnya dengan doa itu sendiri.

Stone selalu bersyukur dengan apa yang dia miliki, dia berkata "Kurasa berkat-berkatku jauh melebihi apa yang patut atau pernah dibayangkan seseorang. Aku tahu aku bisa memanjatkan doa syukur, sebagaimana telah kulakukan. Tapi, aku juga merasa bahwa aku bisa membantu karya-Nya di bumi ini dengan membagikan berkat-berkatku kepada orang-orang yang kurang beruntung."

Sikap mental positif, jika digabungkan dengan satu tujuan pasti --- pemilihan satu tujuan spesifik --- adalah titik awal dari kesuksesan manapun. Dunia kita akan berubah, entah itu pilihanmu atau bukan. Tapi, kita mampu memilih arah perubahan itu. Kita dapat memilih target kita sendiri.

Ketika kondisi Amerika sedang dilanda krisis dan depresi besar, yang membuat banyak pengusaha menyerah karena tidak dapat menghasilakan cukup uang, Stone justru merespon krisis tersebut dengan menetapkan empat tujuan pasti untuk dirinya sendiri:
a. Menciptakan pemasukan sebanyak mungkin melalui penjualan pribadi.
b. Terus mempekerjakan tenaga penjualan baru.
c. Melatih tenaga penjualan baru, dan yang sudah dimilikinya, untuk bekerja sebaik dirinya atau bahkan lebih baik lagi.
d. Mengembangkan sistem pencatatan produksi penjualan yang memberitahunya sebanyak apa bisnis yang dilakukan perusahaannya di seluruh negara.

Selepas ini, kita akan mendapati diri menetapkan tujuan jangka pendek dan jangka panjang. Kunci dari keduanya adalah menindaklanjutinya dengan tindakan pasti yang akan dijabarkan ke dalam realitas. Jangan memandang diri kita lebih rendah dari yang lain.

Ke manapun tujuan yang hendak kita tempuh bersama SMP, itu semua terserah kita. Tapi, kita dapat menetapkan satu tujuan untuk diri sendiri dan mewujudkannya dengan semata mengubah satu hal tentang hidup kita --- "Sikap kita kepada semua orang dan segala hal yang kita temui ke arah yang lebih baik.

Sekarang ke mana tujuan anda setelah ini?, untuk menjalani hidup yang penuh kuasa dan tujuan. Untuk menjalani hidup yang dipenuhi kepuasan dan kegembiraan yang berasal dari Sikap Mental Positif.

MENJALANI HIDUP DENGAN SMP : LUAR BIASA!


Terima kasih telah membaca, semoga bermanfaat bagi kita semua
27-01-2021

Komentar

Postingan Populer