Rangkuman Buku "INCREASE YOUR FINANCIAL IQ (Kelola Uang Anda dengan Lebih Cerdas)" karya Robert K. Kiyosaki
Dalam pendahuluannya, Robert mengatakan bahwa "Bukan properti, saham, reksadana, bisnis, atau uang yang membuat orang kaya. Informasi, pengetahuan, dan keterampilan alias kecerdasan keuanganlah yang membuat orang makmur." Terlihat jelas bahwa kecerdasan kita akan keuanganlah yang membuat kita kaya.
Buku ini, tidak beriskan mengenai nasihat keuangan, tidak memberitahu apa yang harus kita lakukan. Namun, buku ini membahas mengenai menjadi lebih cerdas secara keuangan sehingga kita bisa memproses pengetahuan keuangan kita sendiri dan menemukan jalan menuju surga keuangan. Dengan singkatnya, buku ini adalah tentang meningkatkan IQ atau kecerdasan keuangan kita.
Secara garis besar, buku ini akan menjabarkan lima IQ keuangan. Namun, sebelum membahas mengenai lima IQ keuangan tersebut, kita perlu mengetahui terlebih dahulu apa yang dimaksud kecerdasan keuangan. Secara sederhananya, kecerdasan keuangan adalah bagian dari kecerdasan total yang kita gunakan untuk memecahkan masalah keuangan.
Masalah keuangan adalah masalah dan juga bisa menjadi solusi untuk meningkatkan kecerdasan keuangan kita. Semakin banyaknmasalah keuangan yang kita hadapi dan selesaikan semakin terlatih dan terasah otak kita untuk menyelesaikan permasalahan keuangan yang lebih besar, sehingga otak menjadi semakin cerdas dan IQ keuangan kita semakin meningkat.
Ayah kaya Robert berkata "Orang kaya menjadi semakin kaya karena mereka belajar memcahkan masalah keuangan. Orang kaya melihat masalah keuangan sebagai kesempatan untuk belajar, berkembang, menjadi makin cerdas dan makin kaya. Orang kaya tahu bahwa makin tinggi IQ keuangan mereka, makin besar masalah yang bisa mereka tangani, makin banyaknpula uang yang mereka hasilkan. Alih-alih lari, menghindar, atau berpura-pura masalah uang tidak ada, orang kaya menyambutnya karena tahu itu adalah kesempatan untuk menjadi kaya. Itulah sebabnya mereka jadi makin kaya".
Entah kita kaya atau miskin, kita semua punya masalah keuangan. Dan satu-satunya cara untuk menjadi kaya dan meningkatkan kecerdasan keuangan adalah dengan secara aktif memecahkan masalah keuangan.
Pembahasan selanjutnya yaitu mengenai lima IQ keuangan. Perbedaan antara kecerdasan keuangan dan IQ keuangan adalah, bahwa kecerdasan keuangan adalah kecerdasan yang digunakan untuk memecahkan masalah keuangan. Sedangkan IQ keuangan adalah untuk mengukur atau menentukan hasil kita dalam memecahkan masalah.
Robert tidak menganggap bahwa kecerdasan keuangan adalah kecerdasan yang paling penting. Namun, jika kita berpikir, kecerdasan keuangan akan mempengaruhi banyak hal yang penting dalam hidup kita. Uang mempengaruhi standart hidup kita, seperti kesehatan dan pendidikan yang semua membutuhkan uang untuk mendapatkannya. Oleh karena itu, orang yang ingin menjadi pembisnis dan investor membutuhkan kecerdasan keuangan.
Lima IQ keuangan yang dijelaskan oleh Robert, sebagaimana berikut:
1. IQ keuangan: Menghasilkan Lebih Banyak Uang
Langkah pertama untuk menghasilkan lebih banyak uang adalah menentukan apa langkah terbaik bagi kita untuk menghasilkan lebih banyak uang. Kalau menurut kita menjadi dokter adalah langkah tersebut, maka bersiap-siaplah untuk memasuki sekolah kedokteran. Setelah memilih tujuan, kemudian pilihlah proses untuk mewujudkan tujuan kita. Ingat selalu bahwa proses lebih penting daripada tujuan.
Salah satu alasan orang kurang dalam IQ keuangan adalah mereka menginginkan uang tapi tidak melakukan prosesnya. Banyak orang gagal meraih kekayaan karena mereka lebih menghargai gaji rutin dibanding prises pembelajaran untuk menjadi lebih cerdas secara keuangan dan lebih kaya. Mereka tertahan karena takut miskin. Dan rasa takut inilah yang menghalangi mereka merebut peluang dan mrnghalangi mereka memecahkan masalah yang diperlukan untuk menjadi kaya.
Kecerdasan keuangan juga mencakup kecerdasan emosional. Warren Buffett, investor terkaya di dunia berkata "Kalau anda tidak bisa mengendalikan emosi, anda tidak bisa mengendalikan uang." Robert berkata bahwa hal tersulit dari prosesnya menitih bisnis adalah tidak berhenti saat tertekan, tidak terbawa emosi ketika merasa frustasi dan terus belajar saat saya ingin kabur. Menurut Robert, mengendalikan naik-turunnya emosi, menunda kepuasan jangka pendek, adalah hal penting dalam mengembangkan kecerdasan keuangan.
Coba ajukan pertanyaan "Akan seperti apa hidupku kalau aku mengambil tantangan ini dan berhasil?" pada diri sendiri. Jangan takut gagal. Resiko gagal akan mengajari kita banyak pelajaran, jika kita membiarkan rasa takut gagal atau takut miskin menang, maka kita tidak akan pernah mengambil tindakan.
Robert berpendapat bahwa salah satu cara meningkatkan IQ keuangan adalah dengan memandang kehidupan sebagai petualangan belajar. Karena kecerdasan sejati adalah tentang belajar memecahkan masalah supaya mampu memecahkan masalah yang lebih besar. Kecerdasan sejati adalah tentang menikmati proses belajar, alih-alih takut gagal.
Selalu ingat, bahwa masalah tidak akan pernah lepas dari hidup kita. Agar bisa menumbuhkan kemakmuran, kita harus terbiasa dengan kenyataan bahwa masalah tidak akan pernah hilang. Tiap kali anda menemukan solusi atas suatu masalah, masalah baru akan muncul. Kuncinya adalah menyadari bahwa proses memecahkan masalah itu menjadikan anda kaya.
Dari sekarang, mulailah memikirkan masalah apa yang perlu anda pecahkan, menghadapinya secara langsung, dan uangpun akan mengalir masuk.
2. IQ keuangan: Melindungi Keuangan Anda.
Fakta yang terjadi, dunia dipenuhi dengan orang dan organisai atau predator yang menanti kesempatan memanfaatkan uang kita untuk kepentingan mereka sendiri. Kalau mereka lebih kuat dari kita, maka mereka akan mendapatkan uang kita. Jadi, melindungi keuangan kita adalah pelajaran yang harus kita pelajari.
Melindungi uang kita berarti mengukur presentase penghasilan yang bisa disimpan seseorang dari presentase penghasilan yang diambil oleh predator keuangan. Mislanya, jika ada seseorang berpenghasilan $100 dalam sebulan dan membayar pajak 15% dari penghasilannya, maka penghasilan bersih orang tersebut setelah kena pajak adalah $85. Orang tersebut memiliki kecerdasan keuangan yang lebih rendah dibanding orang yang penghasilannya sama namun tidak membayar pajak, sehingga penghasilan bersih orang tersebut tetap $100.
Fakta saat ini, banyak sekali para predator berasal dari orang terdekat dari diri kita. Ayah kaya Robert mengatakan " penyebab begitu banyak orang berdiri dibelakang kita adslah karena mereka lebih mudah merogoh saku kita dari posisi itu. Salah satu penyebab ada begitu banyak orang yang memiliki masalah keuangan karena ada terlalu banyak tangan dalam saku mereka."
Salah satu predator tersebut adalah kaum birokrat pada pemerintah, yang mengambil pajak dari penghasilan kita untuk keperluan belanja negara. Mereka mengatasnamakan kegiatan belanja mereka sebagai kepentingan untuk rakyat, padahal mereka tidak benar-benar tahu apa kepentingan rakyat. Justru apa yang mereka lakuakn menghabiskan uang negara untuk hasil yang sia-sia. Ketika uang negara sudah mulai habis, mereka menaikkan nilai pajak yang membuat rakyat semakin menderita.
Dr. Fuller dalam bukunya yang berjudul Grunch of Giants, menyatakan bahwa pemerintah memasukkan tangan ke kantong kita lewat pajak dan memberikan uang itu kepada teman mereka yang mengendalikan perusahaan multinasiona. Dengan kata lain, pejabat yang kita pilih, anggota kongres dan senator, tidak mewakili penduduk, tapi mewakili bisnis besar. Surprise!.
Coba ajukan pertanyaan "Akan seperti apa hidupku kalau aku mengambil tantangan ini dan berhasil?" pada diri sendiri. Jangan takut gagal. Resiko gagal akan mengajari kita banyak pelajaran, jika kita membiarkan rasa takut gagal atau takut miskin menang, maka kita tidak akan pernah mengambil tindakan.
Robert berpendapat bahwa salah satu cara meningkatkan IQ keuangan adalah dengan memandang kehidupan sebagai petualangan belajar. Karena kecerdasan sejati adalah tentang belajar memecahkan masalah supaya mampu memecahkan masalah yang lebih besar. Kecerdasan sejati adalah tentang menikmati proses belajar, alih-alih takut gagal.
Selalu ingat, bahwa masalah tidak akan pernah lepas dari hidup kita. Agar bisa menumbuhkan kemakmuran, kita harus terbiasa dengan kenyataan bahwa masalah tidak akan pernah hilang. Tiap kali anda menemukan solusi atas suatu masalah, masalah baru akan muncul. Kuncinya adalah menyadari bahwa proses memecahkan masalah itu menjadikan anda kaya.
Dari sekarang, mulailah memikirkan masalah apa yang perlu anda pecahkan, menghadapinya secara langsung, dan uangpun akan mengalir masuk.
2. IQ keuangan: Melindungi Keuangan Anda.
Fakta yang terjadi, dunia dipenuhi dengan orang dan organisai atau predator yang menanti kesempatan memanfaatkan uang kita untuk kepentingan mereka sendiri. Kalau mereka lebih kuat dari kita, maka mereka akan mendapatkan uang kita. Jadi, melindungi keuangan kita adalah pelajaran yang harus kita pelajari.
Melindungi uang kita berarti mengukur presentase penghasilan yang bisa disimpan seseorang dari presentase penghasilan yang diambil oleh predator keuangan. Mislanya, jika ada seseorang berpenghasilan $100 dalam sebulan dan membayar pajak 15% dari penghasilannya, maka penghasilan bersih orang tersebut setelah kena pajak adalah $85. Orang tersebut memiliki kecerdasan keuangan yang lebih rendah dibanding orang yang penghasilannya sama namun tidak membayar pajak, sehingga penghasilan bersih orang tersebut tetap $100.
Fakta saat ini, banyak sekali para predator berasal dari orang terdekat dari diri kita. Ayah kaya Robert mengatakan " penyebab begitu banyak orang berdiri dibelakang kita adslah karena mereka lebih mudah merogoh saku kita dari posisi itu. Salah satu penyebab ada begitu banyak orang yang memiliki masalah keuangan karena ada terlalu banyak tangan dalam saku mereka."
Salah satu predator tersebut adalah kaum birokrat pada pemerintah, yang mengambil pajak dari penghasilan kita untuk keperluan belanja negara. Mereka mengatasnamakan kegiatan belanja mereka sebagai kepentingan untuk rakyat, padahal mereka tidak benar-benar tahu apa kepentingan rakyat. Justru apa yang mereka lakuakn menghabiskan uang negara untuk hasil yang sia-sia. Ketika uang negara sudah mulai habis, mereka menaikkan nilai pajak yang membuat rakyat semakin menderita.
Dr. Fuller dalam bukunya yang berjudul Grunch of Giants, menyatakan bahwa pemerintah memasukkan tangan ke kantong kita lewat pajak dan memberikan uang itu kepada teman mereka yang mengendalikan perusahaan multinasiona. Dengan kata lain, pejabat yang kita pilih, anggota kongres dan senator, tidak mewakili penduduk, tapi mewakili bisnis besar. Surprise!.
3. IQ Keuanga: Menganggarkan Uang Anda
Pada bagian ini, kita akan mengetahui kenapa berhemat bukanlah cara yang cerdas secara keuangan untuk menjadi kaya, belajar cara membuat anggaran dan belajar bahwa ada dua jenis anggaran, yaitu defisit anggaran dan surplus anggaran.
Definisi anggaran adalah rencana untuk mengkoordinasikan sumber daya dan pengeluaran. Menurut ayah kaya Robert, anggaran adalah rencana. Sedangkan Pengertian Defisit anggaran adalah kelebihan pengeluaran dibandingkan penghasilan. Penyebab seseorang mengalami defisit anggaran adalah karena jauh lebih mudah membelanjakan daripada menghasilkan. Kebanyakan orang ketika mengalami defisit anggaran, akan memangkas atau memperkecil pengeluaran. Namun bagi ayah kaya Robert, jika terjadi defisit anggaran hal yang harus dilakukan alih-alih memangkas pengeluaran lebih baik meningkatkan penghasilan dan itu adalah tindakan yang lebih cerdas.
Jenis anggaran kedua yaitu surplus anggaran. Anggaran ini kebalikan dari defisit anggaran, dimana penghasilan lebih banyak dibanding pengeluaran. Anggaran ini terjadi tidak selalu karena memangkas pengeluaran ataupun berhemat. Dalam hal ini, kita dihadapi oleh dua pilihan, memilih defisit atau surplus?. Jika kita ingin kaya, pilihlah surplus anggaran dan ciptakan hal itu dengan meningkatkan penghasilan, bukan mengurangi pengeluaran.
Tips Dalam memilih surplus anggaran:
a. Surplus anggaran adalah pengeluaran.
Hal yang menjadi prioritas adalah menjadikan surplus sebagai prioritas utama kita dengan menyusun ulang prioritas kebiasaan pengeluaran kita. Jadikan menabung, investasi, dan berderma sebagai catatan pengeluaran dan memasukkannya dalam aset.
Mengapa berderma itu penting?. Robert mengatakan "Tuhan adalah partner bisnis terbaik yang pernah saya miliki. Dia meminta 10% dan membiarkan saya menyimpan 90% sisanya. Anda tahu apa yang terjadi kalau anda berhenti membayar partner anda? Mereka berhenti bekerja dengan anda. Itulah sebabnya kami berderma.
b. Kolom pengeluaran adalah bola kristal.
Ayah kaya berkata "Kau bisa mengatakan masa depan seseorang dengan melihat caranya menghabiskan waktu dan uang. Waktu dan uang adalah aset yang sangat penting, gunakanlah dengan bijaksana". Pengeluaran yang kita miliki seharusnya menjadikan aset kita semakin banyak. Dengan artian gunakan anggaran pengeluaran kita untuk mengisi dan menambah aset kita. Jadi dengan cara begitu, semakin besar pengeluaran kita, semakin besar pula aset yang kita dapatkan.
c. Aset yang membayar liabelitas saya.
Kebanyakan orang membeli barang mewah terlebih atau liabelitas dahulu dan tidak pernah punya cukup uang untuk mebeli aset. Berbeda dengan ayah kaya Robert, dia membayar liabelitas dengan penghasilan yang ia dapat dari aset miliknya.
Jika kalian tidak tahu apa yang dianamakan aset atau liabelitas, secara sederhananya pengertian aset adalah sesuatu yang memasukkan uang ke dalam kantong. Sedangkan liabelitas adalah sesuatu yang memgeluarkan uang dari dalam kantong. Jadi intinya "belilah barang mewah atau liabelitas lainnya dengan uang yang kita dapatkan dari aset kita".
d. Mengeluarkan uang untuk menjadi kaya.
Salah satu tanda kecerdasan keuangan yang tinggi adalah tahu kapan mengeluarkan uang dan tahu kapan memangkas pengeluaran. Cara cerdas untuk menghasilkan kekayaan yang lebih banyak adalah menjadikan masalah yang muncul untuk membuat diri kita makin cerdas dan makin besar dibandingkan masalah itu.
Pada bagian ini, kita akan mengetahui kenapa berhemat bukanlah cara yang cerdas secara keuangan untuk menjadi kaya, belajar cara membuat anggaran dan belajar bahwa ada dua jenis anggaran, yaitu defisit anggaran dan surplus anggaran.
Definisi anggaran adalah rencana untuk mengkoordinasikan sumber daya dan pengeluaran. Menurut ayah kaya Robert, anggaran adalah rencana. Sedangkan Pengertian Defisit anggaran adalah kelebihan pengeluaran dibandingkan penghasilan. Penyebab seseorang mengalami defisit anggaran adalah karena jauh lebih mudah membelanjakan daripada menghasilkan. Kebanyakan orang ketika mengalami defisit anggaran, akan memangkas atau memperkecil pengeluaran. Namun bagi ayah kaya Robert, jika terjadi defisit anggaran hal yang harus dilakukan alih-alih memangkas pengeluaran lebih baik meningkatkan penghasilan dan itu adalah tindakan yang lebih cerdas.
Jenis anggaran kedua yaitu surplus anggaran. Anggaran ini kebalikan dari defisit anggaran, dimana penghasilan lebih banyak dibanding pengeluaran. Anggaran ini terjadi tidak selalu karena memangkas pengeluaran ataupun berhemat. Dalam hal ini, kita dihadapi oleh dua pilihan, memilih defisit atau surplus?. Jika kita ingin kaya, pilihlah surplus anggaran dan ciptakan hal itu dengan meningkatkan penghasilan, bukan mengurangi pengeluaran.
Tips Dalam memilih surplus anggaran:
a. Surplus anggaran adalah pengeluaran.
Hal yang menjadi prioritas adalah menjadikan surplus sebagai prioritas utama kita dengan menyusun ulang prioritas kebiasaan pengeluaran kita. Jadikan menabung, investasi, dan berderma sebagai catatan pengeluaran dan memasukkannya dalam aset.
Mengapa berderma itu penting?. Robert mengatakan "Tuhan adalah partner bisnis terbaik yang pernah saya miliki. Dia meminta 10% dan membiarkan saya menyimpan 90% sisanya. Anda tahu apa yang terjadi kalau anda berhenti membayar partner anda? Mereka berhenti bekerja dengan anda. Itulah sebabnya kami berderma.
b. Kolom pengeluaran adalah bola kristal.
Ayah kaya berkata "Kau bisa mengatakan masa depan seseorang dengan melihat caranya menghabiskan waktu dan uang. Waktu dan uang adalah aset yang sangat penting, gunakanlah dengan bijaksana". Pengeluaran yang kita miliki seharusnya menjadikan aset kita semakin banyak. Dengan artian gunakan anggaran pengeluaran kita untuk mengisi dan menambah aset kita. Jadi dengan cara begitu, semakin besar pengeluaran kita, semakin besar pula aset yang kita dapatkan.
c. Aset yang membayar liabelitas saya.
Kebanyakan orang membeli barang mewah terlebih atau liabelitas dahulu dan tidak pernah punya cukup uang untuk mebeli aset. Berbeda dengan ayah kaya Robert, dia membayar liabelitas dengan penghasilan yang ia dapat dari aset miliknya.
Jika kalian tidak tahu apa yang dianamakan aset atau liabelitas, secara sederhananya pengertian aset adalah sesuatu yang memasukkan uang ke dalam kantong. Sedangkan liabelitas adalah sesuatu yang memgeluarkan uang dari dalam kantong. Jadi intinya "belilah barang mewah atau liabelitas lainnya dengan uang yang kita dapatkan dari aset kita".
d. Mengeluarkan uang untuk menjadi kaya.
Salah satu tanda kecerdasan keuangan yang tinggi adalah tahu kapan mengeluarkan uang dan tahu kapan memangkas pengeluaran. Cara cerdas untuk menghasilkan kekayaan yang lebih banyak adalah menjadikan masalah yang muncul untuk membuat diri kita makin cerdas dan makin besar dibandingkan masalah itu.
Menganggarkan adalah proses yang penting dalam belajar dan meraih kecerdasan. Jalani prosesnya sehari setiap kali. Hal positif tidak muncu seketika, jika kita berusaha menciptakan surplus anggaran kehidupan dengan tekun, kehidupan anda menjadi makin kaya.
Itulah yang dimaksud menganggarkan, menggunaan apa yang kita miliki, bahkan kalau kita tidak punya uang sebagai sarana untuk menjadi lebih baik, lebih kuat, dan lebih kaya.
Hutang kebanyakan berindikasi negatif atau buruk bagi kehidupan kita. Namun, hutang yang buruk akan menjadi hutang yang baik jika kita melihatnya sebagai peluan, sumbe daya untuk menjadikan kita makin kaya. Robert menyarankan agar kita melihat masalah utang buruk sebagai peluang untuk belajar dan menjadi makin cerdas. Hidup berat itu bagus, kalau hal itu menjadikan kita makin penuh sumber daya.
4. IQ Keuangan: Mengenakan Leverage atas Uang Anda.
4. IQ Keuangan: Mengenakan Leverage atas Uang Anda.
Robert mengatakan "Dengan adanya kendali dan leverage, saya bisa meraih kemakmuran lebih besar dalam waktu yang lebih lebih sedikit dengan resiko sangat kecil dan meminimalkan efek kenaikan serta kehancuran pasar atas investasi saya."
Lalu apa leverage itu sebenarnya?. Secara sederhana leverage adalah melakukan lebih banyak hal dengan lebih sedikit hal. Mengenakan leverage atas uang kita sangatlah penting. Karena leverage menjadikan uang kita bekerja lebih keras untuk kita. Risiko yang ada jika kita melakukan leverage adalah tergantung pada kendali kita. Kalau investor yang kurang memiliki kecerdasan keuangan mengendalikan investasi, penggunaan leverage sangatlah berisiko. Dan menggunakan leverage untuk berinvestasi pada seseuatu yang tidak kita kendalikan seperti membeli mobol tanpa roda kemudi, lalu mulai menginjak pedal gas.
Leverage hanya berisiko kalau orang berinvestasi di aset yang tidak memberi mereka kendali atasnya. Namun jika orang memiliki kendali, leverage bisa diterapkan dengan risiko sangat kecil. Alasan sebagian besar penasihat keuangan mengatakan imbal hasil lehih tinggi berarti risiko lebih tinggi semata karena mereka hanya menjual investasi yang memberikan kendali sangat kecil.
Kunci dari penggunaan leverage adalah kendali, sedangkan kecerdasan keuangan adalah kunci kendali. Kecerdasan keuangan meningkatkan kendali, dan IQ keuangan mengukur imbal hasil keuangan dari kecerdasan keuangan. Kunci risikio rendah daah kecerdasan keuangan yang lebih tinggi. Artinya, kalau orang ingin lebih banyak kendali, hal pertama yang perlu mereka kendalikan adalah pendidikan keuangan mereka, yang meningkatkan kecerdasan keuangan mereka.
Kecerdasan keuangan dimulai dengan mengetahui apa yang diinvestasikan. Sepertihalnya investor profesional tidak akan melakukan diversifikasi terhadap investasinya. Ia akan lebih fokus pada investasi besar dan melakukan hadge (istilah lain asuransi) terhadap investasi besar tersebut. Dalam dunia uang, ada dua hal yang perlu diketahui oleh investor:
a. Capital again, yaitu investasi untuk peningkatan nilai aset yang berarti kenaikan pajak.
b. Arus kas, yaitu investasi untuk penghasilan, ini adalah investasi yang baik untuk menggunakan cara leverage.
Ada tiga komponen untuk menjadi investor (properti) yang baik. Yaitu:
a. Partner yang baik. Donald Trump mengatakan "Anda tidak bisa melakukan kesepakatan baik dengan partner yang buruk."
b. Pembiayaan yang baik. En McElroy mengatakan "Orang dengan rencana lebih baik menang."
c. Pengelolaan yang baik.
Buku ini juga mencantumkan tiga strategi leverage lanjutan (h. 138).
Ada tiga hal penting yang harus kita miliki saat ingin memulai berbisnis dari awal, yaitu:
a. Terlahir miskin dan tidak terdidik secara keuangan tidak berarti anda tidak bisa kaya.
Selama kita mau menghadapi masalah keuangan yang ada; tidak menyerah oleh kegagalan; selalu memperbaiki kesalahan dan kekurangan; dan tidak berhenti saat terkena masalah kehilangan uang; tidak memiliki uang atau pendidikan keuangan bukanlah dalih untuk tidak mulai bertindak.
b. Mulailah dengan hal kecil dan ambil langkah pendek.
c. Bermimpi besarlah.
Dalam point mengenai leverage ini, kita harus selalu ingat bahwa kunci untuk melakukan leverage adalah kendali, dan kunci kendali adalah kecerdasan keuangan.
5. IQ Keuangan: Meningkatkan Informasi Keuangan Anda.
Informasi adalah aset terbesar pada era ini. Jika pada era sebelumnya kita perlu memiliki pabrik, peternakan, tambang emas, sumur minyak, atau gedung pencakar langit suapaya bisa kaya. Berbeda dengan era informasi, informasi saja bisa menjadikan kita kaya, tanpa memerlukan pabrik, peternakan dsb.
Salah atau miskin akan informasi sama halnya seperti liabilitas. Miskin informasi menciptakan orang miskin. Salah satu alasan begitu banyak orang yang berjuang secara keuangan adalah semata karena mereka menggunakan informasi yang salah, keliru, bias, atau usang sebagai bahan bakar aset mereka yang paling kuat, yaitu otak.
Era informasi dimulai dengan penemuan komputer digital. Dalam masa ini, untuk pertamakalinya dalam sejarah, kekayaan tersedia, bisa dijangkau, dan berlimpah bagi semua orang, terlepas dari atau di mana orang itu tinggal. Artinya yang diperlukan untuk menjadi kaya pada era informasi ini hanyalah informasi yang tepat.
Ada sejumlah pelajaran yang Robert dapatkan dari militer tentang mengklasifikasikan informasi yang bisa diterapkan dalam bisnis:
a. Mengetahui bedanya fakta dan opini.
b. Solusi sinting. Solusi sinting terjadi saat orang menggunakan informasi yang berupa opini sebagai fakta. Hal ini akan menghancurkan diri kita.
c. Tindakan berisiko. Investor yang mengambil resiko berarti berinvestasi berdasarkan opini dan investor yang tahu perbedaan antara fakta dan opini adalah investor cerdas.
d. Kendali atas aset.
e. Apa aturannya?. Ayah kaya Robert mengatakan " Kalau tidak ada aturan, tidak akan ada aset. Kalau kau menyetir di jalan raya dan polisi tidak menegakkan aturan, orang bisa mati. Oleh karenanya, aturan itu penting." Ingatlah dua hal: Aturan menyediakan sumber informasi berharga mengenai cara memainkan permainan uang. Tanpa aturan, nilai aset akan berkurang.
f. Tren. Tren terbentuk saat investor menarik informasi dari seperangkat fakta kemudian membentuk suatu opini. Era informasi adal ah tentang perubahan dan saya selalu bersikap fleksible alias mengikuti tren, dan bukan menjadi robot.
Satu pemikiran terakhir tentang tren adalah pentingnya sejarah dan siklus. Tren keuangan sejarah yang layak diamati adalah siklus dua puluh tahunan antara saham dan komoditas. Ingat selalu bahwa tren adalah teman kita. Jika kita mengabaikan tren, burung pemangsa akan menggerogoti tulang kita sampai licin.
Saat ini kita sadar, bahwa bukan aset yang membuat kita kaya, melainkan informasi dan kecerdasanlah yang membuat kita menjadi kaya. Saat mencari informasi, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengetahui apakan informasi itu fakta stau opini.
Era informasi dimulai dengan penemuan komputer digital. Dalam masa ini, untuk pertamakalinya dalam sejarah, kekayaan tersedia, bisa dijangkau, dan berlimpah bagi semua orang, terlepas dari atau di mana orang itu tinggal. Artinya yang diperlukan untuk menjadi kaya pada era informasi ini hanyalah informasi yang tepat.
Ada sejumlah pelajaran yang Robert dapatkan dari militer tentang mengklasifikasikan informasi yang bisa diterapkan dalam bisnis:
a. Mengetahui bedanya fakta dan opini.
b. Solusi sinting. Solusi sinting terjadi saat orang menggunakan informasi yang berupa opini sebagai fakta. Hal ini akan menghancurkan diri kita.
c. Tindakan berisiko. Investor yang mengambil resiko berarti berinvestasi berdasarkan opini dan investor yang tahu perbedaan antara fakta dan opini adalah investor cerdas.
d. Kendali atas aset.
e. Apa aturannya?. Ayah kaya Robert mengatakan " Kalau tidak ada aturan, tidak akan ada aset. Kalau kau menyetir di jalan raya dan polisi tidak menegakkan aturan, orang bisa mati. Oleh karenanya, aturan itu penting." Ingatlah dua hal: Aturan menyediakan sumber informasi berharga mengenai cara memainkan permainan uang. Tanpa aturan, nilai aset akan berkurang.
f. Tren. Tren terbentuk saat investor menarik informasi dari seperangkat fakta kemudian membentuk suatu opini. Era informasi adal ah tentang perubahan dan saya selalu bersikap fleksible alias mengikuti tren, dan bukan menjadi robot.
Satu pemikiran terakhir tentang tren adalah pentingnya sejarah dan siklus. Tren keuangan sejarah yang layak diamati adalah siklus dua puluh tahunan antara saham dan komoditas. Ingat selalu bahwa tren adalah teman kita. Jika kita mengabaikan tren, burung pemangsa akan menggerogoti tulang kita sampai licin.
Saat ini kita sadar, bahwa bukan aset yang membuat kita kaya, melainkan informasi dan kecerdasanlah yang membuat kita menjadi kaya. Saat mencari informasi, hal pertama yang harus dilakukan adalah mengetahui apakan informasi itu fakta stau opini.
Penjelasan bab selanjutnya yaitu mengenai "integritas uang". Integritas berarti dalam keadaan bagus, tidak rusak dan utuh. Integritas keuangan yang harus dimiliki deseorang adalah lima IQ keuangan yang sudah disebutkan sebelumnya. Kelima IQ keuangan tersebut haruslah dimiliki secara baik dan utuh jika kita ingin kaya. Dan kehilangan salah satu dari kelima integritas IQ keuangan, akan membuat seseorang kesulitan dalam keuangan.
Untuk mengetahui dan menemukan kesalahan yang perlu diperbaiki serta berada di mana posisi kita secara keuangan, diperlukan adanya laporan keuangan atau buku rapor keuangan. Laporan keuangan adalah refleksi integritas keuangan kita. Dalam buku ini ada 5 pertanyaan yang harus kita tanyakan jika ingin berinvestasi di dalam suatu perusahaan yang disebut sebagai nilai instrinsik (h. 181). Namun untuk mengenali nilai instrinsik suatu perusahaan, kita harus terlebih dahulu memiliki kelima kecerdasan keuangan.
Robert memberi saran agar kita meningkatkan nilai instrinsik kita untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi ancaman bahaya yang menghadang. Sarannya yaitu:
a. Buat perubahan yang diperlukan.
Ingatlag selalu, tidak ada pemain golf yang menjadi pemain profesional dalam sehari. Oleh karena itu, kita harus melakukan refleksi diri, dari kelima IQ keuangan, mana yang perlu kita tingkatkan?, mana yang merupakan masalah terbesar kita? Dan apa yang bisa kita lakukan sekarang?. Tidak perlu harus memperbaiki kelimanya sekaligus, cukup dengan memperbaikinya satu persatu karena kelimanya saling berkaitan.
b. Berinvestasi dalam aset yang memiliki nilai intrinsik.
c. Kecangkan lubang palka. Dengan terus selalu mengupgrade informasi yang kita miliki demi melindungi integritas IQ keuangan kita.
Gunakan waktu yang ada untuk mempersiapkan diri menghadapi maslah ancaman bahaya yang menghadang tersebut. Bersikaplah berani dan cerdas karena hal itu tidak akan menyenangkan. Kita harus berani dan kita harus membangun kegeniusan keuangan kita. Lalu bagaimana cara membangun kegeniusan keuangan kita???.
Terdapat tiga bagian dasar dari otak kita sebagai manusia, yaitu otak kiri, otak kanan, dan otak bawah sadar. Otak bawah sadar merupakan otak yang sangat erat dengan kecerdasan intrapersonal. Kecerdasan intrapersonal merupakan kemampuan mengendalikan emosi dan menyelesaikan pekerjaan, bahkan jika pekerjaan itu mengancam jiwa. Memiliki kecerdaaan intrapersonal membuat kita menjadi pribadi yang bisa mengendalikan emosi. Profesi yang membutuhkan kendali besar saat berada di bawah tekanan adalah yang terbaik bagi orang yang memiliki kecerdasan intrapersonal kuat. Dan menurut Robert, wirausaha membutuhkan kecerdasan tersebut dalam level tinggi.
Pada sebagian besar kasus, rasa takut gagal secara bawah sadarlah yang menahan seseorang. Hal tersebut disadari oleh Robert, dan menurutnya hal tersebut juga didasari oleh pendidikan yang salah. Menurutnya, pendidikan sejati tidak semata-mata mengenai mengajari murid membaca, menulis, dan menghafal jawaban. Namun pemdidikan sejati haruslah menyejajarkan kekuatan ketiga otak yang dimiliki. Ketika sedeorang bisa menyejajarkan ketiga otak, dia punya jesempatan lebih besar untuk berhasil dalam dunia nyata.
Warrent Buffett berkata "Anda harus berpikir untuk diri ssndiri. Saya selalu tercengang melihat orang ber-IQ tinggi meniru orang lain tanpa berpikir." Ilmuan saraf menemukan bahwa otak memiliki saraf cermin. Saraf ini memprogram untuk meniru apa yang kita lihat dilakukan oleh orang lain. Sederhananya, saraf cermin berarti otak kita bersifat seperti pemancar dan penerima siaran TV. Apa yang orang lain akan kita terima dengan melakukan hal yang sama dengan orang itu, dan apa yang kita pancarkan kepada orang lain maka orang lain akan menerimanya.
Dari penjelasan tersebut, Robert belajar bahwa kalau ia tidak merasa nyaman dengan diri sendiri, orang lain hanya akan mengirim balik apa yang ia pancarkan. Dengan kata lain, kalau kita menganggap diri kita pecundang, orang lain akan menganggap kita pecundang.
Untuk mengetahui dan menemukan kesalahan yang perlu diperbaiki serta berada di mana posisi kita secara keuangan, diperlukan adanya laporan keuangan atau buku rapor keuangan. Laporan keuangan adalah refleksi integritas keuangan kita. Dalam buku ini ada 5 pertanyaan yang harus kita tanyakan jika ingin berinvestasi di dalam suatu perusahaan yang disebut sebagai nilai instrinsik (h. 181). Namun untuk mengenali nilai instrinsik suatu perusahaan, kita harus terlebih dahulu memiliki kelima kecerdasan keuangan.
Robert memberi saran agar kita meningkatkan nilai instrinsik kita untuk mempersiapkan diri dalam menghadapi ancaman bahaya yang menghadang. Sarannya yaitu:
a. Buat perubahan yang diperlukan.
Ingatlag selalu, tidak ada pemain golf yang menjadi pemain profesional dalam sehari. Oleh karena itu, kita harus melakukan refleksi diri, dari kelima IQ keuangan, mana yang perlu kita tingkatkan?, mana yang merupakan masalah terbesar kita? Dan apa yang bisa kita lakukan sekarang?. Tidak perlu harus memperbaiki kelimanya sekaligus, cukup dengan memperbaikinya satu persatu karena kelimanya saling berkaitan.
b. Berinvestasi dalam aset yang memiliki nilai intrinsik.
c. Kecangkan lubang palka. Dengan terus selalu mengupgrade informasi yang kita miliki demi melindungi integritas IQ keuangan kita.
Gunakan waktu yang ada untuk mempersiapkan diri menghadapi maslah ancaman bahaya yang menghadang tersebut. Bersikaplah berani dan cerdas karena hal itu tidak akan menyenangkan. Kita harus berani dan kita harus membangun kegeniusan keuangan kita. Lalu bagaimana cara membangun kegeniusan keuangan kita???.
Terdapat tiga bagian dasar dari otak kita sebagai manusia, yaitu otak kiri, otak kanan, dan otak bawah sadar. Otak bawah sadar merupakan otak yang sangat erat dengan kecerdasan intrapersonal. Kecerdasan intrapersonal merupakan kemampuan mengendalikan emosi dan menyelesaikan pekerjaan, bahkan jika pekerjaan itu mengancam jiwa. Memiliki kecerdaaan intrapersonal membuat kita menjadi pribadi yang bisa mengendalikan emosi. Profesi yang membutuhkan kendali besar saat berada di bawah tekanan adalah yang terbaik bagi orang yang memiliki kecerdasan intrapersonal kuat. Dan menurut Robert, wirausaha membutuhkan kecerdasan tersebut dalam level tinggi.
Pada sebagian besar kasus, rasa takut gagal secara bawah sadarlah yang menahan seseorang. Hal tersebut disadari oleh Robert, dan menurutnya hal tersebut juga didasari oleh pendidikan yang salah. Menurutnya, pendidikan sejati tidak semata-mata mengenai mengajari murid membaca, menulis, dan menghafal jawaban. Namun pemdidikan sejati haruslah menyejajarkan kekuatan ketiga otak yang dimiliki. Ketika sedeorang bisa menyejajarkan ketiga otak, dia punya jesempatan lebih besar untuk berhasil dalam dunia nyata.
Warrent Buffett berkata "Anda harus berpikir untuk diri ssndiri. Saya selalu tercengang melihat orang ber-IQ tinggi meniru orang lain tanpa berpikir." Ilmuan saraf menemukan bahwa otak memiliki saraf cermin. Saraf ini memprogram untuk meniru apa yang kita lihat dilakukan oleh orang lain. Sederhananya, saraf cermin berarti otak kita bersifat seperti pemancar dan penerima siaran TV. Apa yang orang lain akan kita terima dengan melakukan hal yang sama dengan orang itu, dan apa yang kita pancarkan kepada orang lain maka orang lain akan menerimanya.
Dari penjelasan tersebut, Robert belajar bahwa kalau ia tidak merasa nyaman dengan diri sendiri, orang lain hanya akan mengirim balik apa yang ia pancarkan. Dengan kata lain, kalau kita menganggap diri kita pecundang, orang lain akan menganggap kita pecundang.
Pembahasan ini, juga berkaitan dengan cara kita melihat apa ukuran kesuksesan dalam diri kita. Misalkan Robert karena dibesarkan dalam keluarga guru, maka ukuran kesuksesannya adalah sekolah yang dimasuki dan berapa banyak gelar yang dimiliki. Namun jika bergaul dengan ayah kaya, ukuran kesuksesannya berubah menjadi berapa banyak yang dia hasilkan, dengan siapa dia bergaul, kebebasan bekerja atau tidak bekerja, dan berapa banyak pekerjaan yang bisa dia sediakan.
Robert menemukan ada dua kerugian ada dua kerugian yang diderita orang dalam hal uang selama bertahun-tahun:
a. Sekolah tidak mengajarkan banyak hal tentang uang.
b. Sekolah tidak memperkuat otak bawah sadar kita.
Alih-alih mendidik, sekolah menggantungkab diri pada rasa takut untuk memotivasi, mengancam alih-alih mengajar, meniru alih-alih berinovasi, menghukum kesalahan alih-alih memberi dorongan, bermain aman alih-alih berpikir besar, dan mengatakan apa yang ingin didengar oleh seseorang alih-alih apa yang perlu didengar.
Karena otak bawah sadar adalah otak yang sifatnya meniru atau terbentuk dari kebiasaan, yang menjadi masalah dengan otak bawah sadar adalah sifatnya rekreatif, tidak cerdas, dan tidak mampu menimbang pro serta kontra. Dalam hal topik yang sangat emosional, seperti uang, seks, agama, dan politik, dibutuhkan kecerdasan yang berkembang dengan baik untuk mampu memisahkan diri, mempertimbangkan secars menyeluruh, mendengarkan secara objektif, kemudian berpikir dengan jelas, baik dengan otak kanan maupun otak kiri.
Perlu diperhatikan bahwa otak bawah sadar itu tidak logis, otak bawah sadar tidak bisa berpikir, hanya bisa bereaksi. Masalahnya, banyak sekali orang waktu mereka berbicara lewat otak bawah sadar, mereka tetap menganggap diri mereka logis dan cerdas.
Sesuai dengan penjelasan saraf cermin bahwa untuk mengubah kehidupan kita, maka kita harus mengubah lingkungan kita. Lingkungan adalah guru paling berpengaruh di antara semuanya. Ilmu pengetahuan akhirnya menemukan bahwa untuk mengubah kehidupan, pertama-tama ubahlah pendekatan kita. Misalnya kalau kita ingin kaya, kita perlu menemukan lingkungan yang kondusif untuk menjadi makin kaya, lingkungan yang memperkuat dan memberi waktu berkembang bagi ketiga otak kita.
Kebanyaka orang, alih-alih mencari kesuksesan, mereka hidup di lingkungan yang memberi penghargaan pada sikap bermain aman dan tidak melakukan kesalahan, tetapi seperti yang dikatakan oleh Paul Tudor Jones, "Orang belajsr dari kesalahan, bukan kesuksesan".
Dalam buku ini juga ditampilkan tabel mengenai kerucut pembelajaran (h. 218). Tebel tersebut menjelaskan bahwa membaca atau mendengarkan ceramah merupakan cara terburuk untuk belajar, dan melakukan hal nyata merupakan cara pembelajaran terbaik. Hal ini dikarenakan melakukan hal yang nyata dapat mengkombinasikan antara otak kanan dan otak kiri.
Salah satu penyebab banyak orang tidak mengembangkan kegeniusan mereka adalah semata karena mereka malas. Banyak orang yang hanya bekerja untuk memperoleh gaji. Lebih mudah bagi mereka untuk menjadi rata-rata daripada bekerja keras mengembangkan kegeniusan mereka. Di dunia nyata, dedikasi dan hasrat lebih berharga daripada nilai bagus.
Penjelasan sebelumnya mengajarkan kita bahwa langkah pertama untuk menjadi kaya adalah secara sadar mulai merangsang saraf cermin kita terhadap standar hidup dan orang yang ingin kita tiru.
Kesuksesan membutuhkan ketangguhan mental dan fisik dalam jumlah tertentu. Kalau kita bisa melatih otak kiri kita untuk memahami suatu topik, merangsang otak kanan untuk mendapatkan solusi kreatif, menjaga otak bawah sadar untuk merasa tertarik alih-alih takut, kemudian mengambil tindakan, sambil bersedia melakukan kesalahan dan belajar, kita bisa menciptakab keajaiaban. Kita bisa mengembangkan kegeniusan kita.
Robert menemukan ada dua kerugian ada dua kerugian yang diderita orang dalam hal uang selama bertahun-tahun:
a. Sekolah tidak mengajarkan banyak hal tentang uang.
b. Sekolah tidak memperkuat otak bawah sadar kita.
Alih-alih mendidik, sekolah menggantungkab diri pada rasa takut untuk memotivasi, mengancam alih-alih mengajar, meniru alih-alih berinovasi, menghukum kesalahan alih-alih memberi dorongan, bermain aman alih-alih berpikir besar, dan mengatakan apa yang ingin didengar oleh seseorang alih-alih apa yang perlu didengar.
Karena otak bawah sadar adalah otak yang sifatnya meniru atau terbentuk dari kebiasaan, yang menjadi masalah dengan otak bawah sadar adalah sifatnya rekreatif, tidak cerdas, dan tidak mampu menimbang pro serta kontra. Dalam hal topik yang sangat emosional, seperti uang, seks, agama, dan politik, dibutuhkan kecerdasan yang berkembang dengan baik untuk mampu memisahkan diri, mempertimbangkan secars menyeluruh, mendengarkan secara objektif, kemudian berpikir dengan jelas, baik dengan otak kanan maupun otak kiri.
Perlu diperhatikan bahwa otak bawah sadar itu tidak logis, otak bawah sadar tidak bisa berpikir, hanya bisa bereaksi. Masalahnya, banyak sekali orang waktu mereka berbicara lewat otak bawah sadar, mereka tetap menganggap diri mereka logis dan cerdas.
Sesuai dengan penjelasan saraf cermin bahwa untuk mengubah kehidupan kita, maka kita harus mengubah lingkungan kita. Lingkungan adalah guru paling berpengaruh di antara semuanya. Ilmu pengetahuan akhirnya menemukan bahwa untuk mengubah kehidupan, pertama-tama ubahlah pendekatan kita. Misalnya kalau kita ingin kaya, kita perlu menemukan lingkungan yang kondusif untuk menjadi makin kaya, lingkungan yang memperkuat dan memberi waktu berkembang bagi ketiga otak kita.
Kebanyaka orang, alih-alih mencari kesuksesan, mereka hidup di lingkungan yang memberi penghargaan pada sikap bermain aman dan tidak melakukan kesalahan, tetapi seperti yang dikatakan oleh Paul Tudor Jones, "Orang belajsr dari kesalahan, bukan kesuksesan".
Dalam buku ini juga ditampilkan tabel mengenai kerucut pembelajaran (h. 218). Tebel tersebut menjelaskan bahwa membaca atau mendengarkan ceramah merupakan cara terburuk untuk belajar, dan melakukan hal nyata merupakan cara pembelajaran terbaik. Hal ini dikarenakan melakukan hal yang nyata dapat mengkombinasikan antara otak kanan dan otak kiri.
Salah satu penyebab banyak orang tidak mengembangkan kegeniusan mereka adalah semata karena mereka malas. Banyak orang yang hanya bekerja untuk memperoleh gaji. Lebih mudah bagi mereka untuk menjadi rata-rata daripada bekerja keras mengembangkan kegeniusan mereka. Di dunia nyata, dedikasi dan hasrat lebih berharga daripada nilai bagus.
Penjelasan sebelumnya mengajarkan kita bahwa langkah pertama untuk menjadi kaya adalah secara sadar mulai merangsang saraf cermin kita terhadap standar hidup dan orang yang ingin kita tiru.
Kesuksesan membutuhkan ketangguhan mental dan fisik dalam jumlah tertentu. Kalau kita bisa melatih otak kiri kita untuk memahami suatu topik, merangsang otak kanan untuk mendapatkan solusi kreatif, menjaga otak bawah sadar untuk merasa tertarik alih-alih takut, kemudian mengambil tindakan, sambil bersedia melakukan kesalahan dan belajar, kita bisa menciptakab keajaiaban. Kita bisa mengembangkan kegeniusan kita.
Bab terakhir dalam buku ini mengenai mengembangakn kecerdasan keuangan dan meningkatkan IQ keuangan kita. Pada bab ini juga diberikan contoh transisi lingkungan yang akan mengembangkan ketiga bagian otak kita dan kegeniusan kita dalam cara praktis (h. 226).
Jawaban dari pertanyaan 'kenapa ada begitu banyak orang yang gagal mewujudkan mimpi menjadi wirausaha?' adalah "Wirausaha punya dua karakteristik... tidak tahu dan berani." Artinya seseorang yang ingin menjadi wirausaha yang kaya harus memiliki keberanian dan ilmu pengetahuan. Dibutuhkan keberanian untuk menemukan, mengembangkan, dan menyumbangkan kegeniusan kita kepada dunia.
Ingatlah selalu bahwa pikiran kita tidak terbatas dan keraguan kita terbatas. Any Rand, penulis Atlas Shrugged berkata "Kekayaan adalah produk dari kemampuan berpikir manusia." Jadi, kalau kita siap mengubah kehidupan kita, temukan lingkungan yang akan memungkinkan ketiga bagian otak kita berpikir dan menjadi makin kaya. Siapa tahu kita pun mungkin menemukan kegeniusan kita.
Kita tidak perlu belajar di sekolah hebat, memiliki pekerjaan hebat, atau membaca buku hebat untuk menerima sejumlah informasi terbaik di dunia. Yang harus kita lakukan hanyalah melihat dunia di sekeliling kita dan mendengarkan masukan. Ada tiga hal penting untuk diketahui mengenai masukan:
a. Miliki keberanian untuk bersikap terbuka terhadap masukan.
Kalau kita ingin meningkatkan diri, carilah lebih banyak masukan. Itulah sebabnya pelatih dan mentor sangatlah penting bagi orang sukses.
b. Tawarkan masukan atau nasihat hanya bila diminta.
c. Penipu akan memberitahu kita apa yang ingin kita dengar, bukan apa yang perlu kita dengar.
Kalau kita ingin menjadi lebih sehat, lebih cerdas, lebih kaya, dan lebih bahagia, beri perhatian lebih besar pada masukan yang kita terima. Hal itu menawarkan informasi terpenting di dunia. Entah kita menyukai masukan itu atau tidak, kalau kita punya keberanian untuk mendengarkan dan belajar darinya, kita akan berhasil.
Jawaban dari pertanyaan 'kenapa ada begitu banyak orang yang gagal mewujudkan mimpi menjadi wirausaha?' adalah "Wirausaha punya dua karakteristik... tidak tahu dan berani." Artinya seseorang yang ingin menjadi wirausaha yang kaya harus memiliki keberanian dan ilmu pengetahuan. Dibutuhkan keberanian untuk menemukan, mengembangkan, dan menyumbangkan kegeniusan kita kepada dunia.
Ingatlah selalu bahwa pikiran kita tidak terbatas dan keraguan kita terbatas. Any Rand, penulis Atlas Shrugged berkata "Kekayaan adalah produk dari kemampuan berpikir manusia." Jadi, kalau kita siap mengubah kehidupan kita, temukan lingkungan yang akan memungkinkan ketiga bagian otak kita berpikir dan menjadi makin kaya. Siapa tahu kita pun mungkin menemukan kegeniusan kita.
Kita tidak perlu belajar di sekolah hebat, memiliki pekerjaan hebat, atau membaca buku hebat untuk menerima sejumlah informasi terbaik di dunia. Yang harus kita lakukan hanyalah melihat dunia di sekeliling kita dan mendengarkan masukan. Ada tiga hal penting untuk diketahui mengenai masukan:
a. Miliki keberanian untuk bersikap terbuka terhadap masukan.
Kalau kita ingin meningkatkan diri, carilah lebih banyak masukan. Itulah sebabnya pelatih dan mentor sangatlah penting bagi orang sukses.
b. Tawarkan masukan atau nasihat hanya bila diminta.
c. Penipu akan memberitahu kita apa yang ingin kita dengar, bukan apa yang perlu kita dengar.
Kalau kita ingin menjadi lebih sehat, lebih cerdas, lebih kaya, dan lebih bahagia, beri perhatian lebih besar pada masukan yang kita terima. Hal itu menawarkan informasi terpenting di dunia. Entah kita menyukai masukan itu atau tidak, kalau kita punya keberanian untuk mendengarkan dan belajar darinya, kita akan berhasil.
Pada kesimpulannya, dalam proses menjadi kaya kita memerlukan integritas pada kelima IQ Keuangan. Dengan didukung lingkungan yang menjadikan kita bisa mengembangkan lima IQ keuangan kita serta ilmu pengetahuan keberanian yang kita miliki, kekayaan akan kita dapatkan.
Terima kasih telah membaca
Semoga bermanfaat...
19-01-2021
Komentar
Posting Komentar