SEPERTI LANGIT ~ Harun Tsaqif

Buku ini berusaha untuk mengingatkan kita semua untuk senantiasa berubah menjadi lebih baik agar senantiasa kita siap menghadapi segala lika-liku kehidupan. Karena sifat dari kehidupan yang sering berubah seperti langit yang tak selalu cerah dan biru.
***

"Tidak akan lahir pelaut yang ulung dari laut yang tenang". Merupakan peribahasa yang bermaksud bahwa hidup yang mudah tidak akan membuat kita menjadi apa-apa.

Bagi kita yang saat ini tengah menghadapi berbagai macam permasalahan, yakinlah bahwa permasalahan yang kita hadapi kelak akan menumbuhkan bagi kita sikap kedewasaan, kebijaksanaan, dan akan membawa kita kepada keberhasilan.

Secara garis besar bahwa permasalahan yang kita hadapi merupakan rencana Allah untuk menjadikan kita manusia yang lebih baik.
~~~

"Janganlah kamu lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati, karena kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang yang beriman" (QS. Ali Imran: 139).

Tips yang bisa kita lakukan untuk meminimalkan rasa insecure dalam diri:
- Fokus menjadi dan mencintai diri sendiri dengan menerima kekurangan diri tanpa membuat kita membenci diri sendiri, kemudian tetap terus berbenah demi memperbaiki diri, baik secara jiwa dan raga.
- Jangan bandingkan dirimu dengan orang lain.
- Kelilingi dirimu dengan orang yang suportif.
- Temukan kelebuhan dan keunikan dirimu.
- Selalu bersyukur disertai dengan ikhtiar dan berdoa sekuat tenaga.
~~~

Dalam kitab Nidzamul Islam karya Syaikh Taqiyuddin An Nabhani dikatakan bahwa keyakinan seseorang atas penciptaan manusia, alam semesta dan kehidupan serta hubungan ketiganya dengan sebelum dan sesudahnya dapat membuat seseorang bangkit dari keadaan paling terendah yang dialami.

Setiap dari kita sangat memungkinkan untuk mengalami krisis kehidupan. Ketika hal itu terjadi, cobalah untuk mengingat dari mana kita berasal, untuk apa kita diciptakan, dan mau ke mana setelah mati. Insya Allah setelah menjawab pertanyaan tersebut dengan tenang, kekhawatiran dalam hidup perlahan akan sirna.
~~~

" Dunia akan selalu mengenang seseorang yang benar-benar memberikan bekas pada kehidupan".

Dengan hidup yang singkat ini, kalau tidak bermanfaat rasanya kita akab menjadi orang yang sangat merugi. Agar hidup lebih bermanfaat mulailah dengan amalan dadi yang mudah dan dekat terlebih dahulu. Bisa dengan cara mengatur setiap hari kita agar  bermanfaat untuk sesama.

Mari menjadi something untuk sebanyak mungkin orang, bukan nothing yang tidak diharapkan orang banyak.
~~~

Imam Bukhori menyampaikan "Al-ilmu qobla qoul wal amal", berilmu sebelum beramal itu amat penting.

Seperti halnya dengan resolusi tahunan yang kita buat. Tidak cukup hanya dicatat, melainkan kita juga harus memantaskan diri agar Allah memberikan semua pinta kita.
~~~

Kita mesti bergegas, tidak ada yang menjamin esok hari kita masih di sini, bisa saja kita telah pergi atau dipaksa meninggalkan, tersebab waktu akan melumat habis kesempatan kita.
~~~

Kita diciptakan bukan untuk bermain-main. Sebab kita akan ada tanya yang mesti dijawab, amanat yang harus ditunaikan dan perbuatan yang harus dipertanggungjawabkan.
~~~

Janganlah kita menjadi orang yang kreatif atau kere dulu baru aktif. Misalnya dalam mencari ilmu ataupun uang, kita baru aktif ketika kita telah merasa bodoh atau kere.

Terkadang kita baru aktif dan gesit melakukan pekerjaan atau ibadah kalau dipepet dulu, dihimpit, ataupun diancam terlebih dahulu. Dengan kata lain kita sering menunda sesuatu ketika tekanan dalam hidup belum muncul.

Buatlah diri sekere mungkin saat berkelebihan, agar solusi dari setial masalah bisa kita dapatkan.
~~~

Apa yang didapat sesuai dengan apa yang diperjuangkan. Jika usaha yang kita tempuh tidak berhasil, yakinlah Allah tidak akan melupakan peluhmu dalam memperjuangkannya.

Pastikan hati yang kita miliji tidak melemah, sebab kekuatan yang mampu menghancurkan dinding penghalang dalam perjuangan itu adalah kesungguhan atau komitmen yang kuat.
~~~

"Jika engkau tidak melangkah ke anak tangga pertama, maka engkau tidak akan sampai ke tangga berikutnya". Dalam artian bahwa jika kita takut mencoba atau melangkah, maka engkau tidak akan sampai pada kemajuan hidup.
~~~

Air yang terus menetes akan mampu melubangi hingga menghancurkan batu. Begitu juga dengan kita yang memilih untuk untuk tidak pernah berhenti mencoba, terus berusaha dan pantang menyerah pasti akan berhasil. 

Tapi tentu ada proses yang harus kita lewati terlebih dahulu, karena proseslah yang menempa kita untuk siap. Dengan disertai kesabaran karena terkadang walaupun kita telah mencoba dan mengalami proses, kita bisa saja tidak berhasil. 

Kita juga harus ingat bahwa kegagalan adalah awal dari kesuksesan. Pada dasarnya kita tidak pernah benar-benar gagal. Yang ada adalahkita mendapatkan pelajaran untuk terus mempersiapkan apa saja yang dibutuhkan untuk menggapai keberhasilan.

Kesungguhan dan kesabaran, persis seperti dua 'sayap' yang mampu membawa kita pada kesuksesan.
~~~

Penting bagi kita untuk mengecek kembali impian kita selama ini, apakah ia hanya khayalan saja atau impian yang berusaha kita wujudkan menjadi nyata yang dibarengi dengan usaha.
~~~

Alangkah beruntungnya pemuda yang berpegang teguh pada islam; jauh dari dosa maksiat, semua waktu dijadikan manfaat, dicintai Allah dan malaikat, sukses dunia-akhirat tidak mustahil didapat.
~~~

"Jagalah Allah, niscaya kau dapati Dia di hadapanmu. Jika kau hendak meminta, mintalah kepada Allah, dan jika kau hendak memohon pertolongan, mohonlah kepada Allah" (HR. Tirmidzi)
~~~

Hidup ini sejatinya belajar, jadi tetaplah merasa bodoh. Merugilah orang yang berhenti belajar. Dalam proses belajar, sikap yang harus ada dalam diri adalah sikap rendah hati, karena ilmu itu seperti air yang mengalir ketempat yang lebih rendah.

Ibnul Qoyyim berkata: "Ilmu adalah sebab hidupnya hati".

Tetaplah merasa bodoh, merasa kurang, tidak cepat puas hingga gairah mencari ilmu itu menetap dan mengakar dalam hatimu.
~~~

Buatlah aktivitas, kegiatan, impian yang mengantarkan pada tujuan tidak terbatas yakni syurga.
~~~

Hidup ini semestinya mengikuti kata Allah, bukab kata manusia. Mencari ridha Allah bukan ridha kata manusia.

Kalau hidup atau melakukan kebaikan karena manusia, kita tidak akan mendapatkan apa-apa, malah yang ada rentan merasa sakit hati. Sedangkan jija melakukan kebaikan karena mengharap ridha Allah niscaya kita mendapat syurga, hatipun senang dan tenang.

Jadi, ketika kita mengerjakan sesuatu untuk mengharap ridho Allah; dianggap remeh tidak masalah, dibilang tidak penting diamkan saja, dikatakan tidak berguna hiraukan saja.
~~~

"Apabila kamu menanam padi, maka akan selalu ada rumput yang menemani". Ungkapan ini menjelaskan bahwa jika kita ingin berbuat baik, berusaha istiqomah, maka akan selalu ada godaan, halangan, rintangan yang mencegah kita.

Lakukan kebaikan seberat apapun kebaikan itu. Karena Allah pasti akan 'memberatkan' kembali timbangan kebaikan kita akibat berat itu. Juga memohon kepada Allah agar dijadikan hamba yang istiqomah beribadah.
~~~

Jika kita merasa belum pantas maka pantaskan diri. Berusaha sekuat tenaga untuk memantaskan diri, jangan minder apalagi mundur.

Semangat untuk mempersiapkan dan memantaskan diri agar apa yang kita inginkan diberikan Allah. Selalu ingat bahwa jika diri merasa belum pantas maka pantaskanlah, kesempatan baik tidak datang dua kali.
~~~

"Kamu tidak tinggal (di bumi) melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui" (Al-Mu'minun: 114)
~~~

Rasa malas itu tidak bisa dihilangkan kecuali kita mengingat tujuan, mengapa kita melakukan pekerjaan tersebut? Ingatlah tujuan itu.

Mengingat tujuan akan memberikan kita semangat, fokus pada tujuan akan membuat kita sampai pada apa yang kita impikan.
~~~

"Jika engkau ingin mengenal dunia, maka membacalah."

"Siapapun yang terhibur dengan buku, kebahagjaan tak akan sirna dari dirinya."~Ali bin Abi Thalib.
~~~

Masalah adalah ujian yang akan membuat kita semakin dewasa. Masalah adalah madrasah pembentukan diri agar lebih bertanggung jawab dari sebelumnya. 

Selalu ingat bahwa Allah tidak mungkin memberikan masalah yang tidak sanggup untuk kita hadapi.

"Sedih seperlunya, bahagia secukupnya, dan bersyukur sebanyak-banyaknya".
~~~

Diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar ra., Rosulullah saw bersabda "Jadilah kamu di dunia seolah-olah orang asing atau orang yang lewat".

Sebagai bahan renungan, coba tanyakan pada diri-sendiri bagaimana kuta menggunakan waktu hari ini?.
~~~

Jadilah seperti hujan, yang tidak pernah lelah datang menghampiri mereka yang menyukaimu. Tak usah pedulikan orang yang membencimu. Tetap berikan mereka percikan kesejukan agar mereka merasakan kebahagiaan dengan hadirnya dirimu.
~~~

Bagaimana seseorang bisa dikenang baik oleh orang lain setelah ia meninggal? Dalam banyak hal orang-orang baik selalu akan dikenang karena kontribusi yang telah mereka lakukan. 

Mereka juga tak berharap namanya terekam dalam ingatan manusia, sebab mereka hanya berharap balasan daru Allah swt. Asal Allah ridha, itu sudah cukup.

Lalu bagaiaman jika kita bukan siap-siapa, bukan ustadz, ulama, guru, atau lainnya ingin dikenang baik? Ialah dengan senantiasa berbuat baij mulai hari ini, berbagi apa yang kita miliki dan ketahui, mengajak pada kebaikan meski diri sendiri belum baik, jangan jauh-jauh dari Allah agar meskipun nama kita tidak dikenang baik oleh oleh manusi, tetapi ia akan dikenang oleh Allah dan menjadi amal sholeh.
~~~

Beberapa hal memang masih tak menentu, tapi semua akan baik-baik saja selagi kita melangkah. Beberapa hal juga masih tidak pasti, tapi semua akan kembali baik-baik saja selama kita berusaha. Semua akan baik-baik saja selagi kita mempersiapkannya hari ini.
~~~

Tidak setiap bunga mekar secara bersama. Bungamu mungkin masih perlu waktu sedikit lagiuntuk merekah. Tetaplah menyiram, merawat ijhtiarvsebaik mungkin karena bila sudah waktunya untuk merekah kamu akan takjub dengan keindahannya.
~~~

Menjadi dewasa itu sangat menakutkan, bagi orang yang tidak ingin bertumbuh, untuk orang yang tidak ingin menjadi lebih baik, dan menurut orang yang tidak menyukai perubahan.

Kita tak perlu takut menjadi dewasa. Selesaikan masalah-masalah yang berdatangan, pelajari berbagai hal yang akan membantu, dengan begitu tanpa terasa kita tumbuh menjadi pribadi yang dewasa dan menjadi lebih baik dari yang belum pernah kita kira.
~~~

Semua orang tua menginginkan anaknya mencapai apa yang mereka inginkan. Hanya saja setiap orangtua punya caranya tersendiri untuk membantu anaknya untuk meraih itu.

"Bila rezekimu, ia akan menghampiri meski kamu berbeda benua atau berada di tempat terjauh sekalipun. Jika bukan, sekuat apa pun engkau mengejarnya, sekeras usahamu untuk mendapatkannya, ia tidak akan pernah jadi milikmu."
~~~

Bila kita ingin melihat masa depanmaka lihatlah diri kamu hari ini.

Sejatinya  masa yang akan datang  apa yang kita dapat, jadi seperti apa kita di masa depanadalah akumulasi perbuatan yang telah kita lakukan hari ini.

"Untuk mendapatkan sesuatu yang belum pernah kamu miliki maka kamu harus melakukan sesuatu yang belum pernah kamu lakukan" — Danzel Washington.
~~~

Alam ini tidak pernah terburu-buru dalam memenuhi tujuannya. Lihatlah matahari yang terbit, perlahan namun pasti ia bergerak menuju barat. Tengoklah awan, pelan-pelan bergerak kemudian berkumpul lalu menurunkan hujan. Amatilah bunga yang mekar, bermula benih lalu mengakar kemudian merekah. Perlahan, mereka indah sesuai waktunya.
~~~

Setiap orang melakukan kesalahan. Jadi jika kita masih hidup hingga sekarang, itu berarti Allah masih memberikan kita kesempatan untuk berbenah menjadi versi terbaik dari sebelumnya.
~~~

Jangan menunda sesuatu apalagi bila hal itu adalah kebaikan, karena kelak hal-hal baik dan luar biasa akan tertunda untuk kamu dapatkan.

Don't stop when you tired. Stop when you done!.
~~~

Setiap manusia berbeda. Tidak perlu meniru. Kita unik dengan apa yang sudah Allah berikan.
~~~

Hidup adalah seperti langit. Selalu berubah tak menentu, yang sesekali cerah dan sesekali gelap. Kita juga tidajmk pernah dapat mengetahui di mana hujan akan turun dan kapan kemarau akan berlaku panjang.

Sepertihalnya hidup, terkadang kita bahagia, terkadang kita pula merasa sedih, kecewa, hingga patah hati. Yang dapat kita lakukan hanyalah berserah diri dengan diiringi ikhtiar. 

Biarlah terjadi apa yang semestinya terjadi. Karena sesuatu itu bila tidak ditakdirkan untuk kita tidak akan pernah bisa menghampiri kita. Semua merupakan takdir dan kehendak Allah swt.

Semuanya indah selama kita mau bersandar kepada Allah dan menyiapkan apa yang dapat kita lakukanhari ini untuk masa depan yang lebih baik.
~~~

Terima kasih telah membaca. Semoga bermanfaat.
31/07/2023


























Komentar