Rangkuman Buku "Unlimited Memory" Karya Kevin Horsley
Buku ini menyajikan serangkaian keterampilan dan pola pikir yang berguna untuk meningkatkan daya ingat, yang akan memungkinkan kita mengendalikan pembelajaran dan kehidupan kita. Buku ini juga akan memberikan informasi yang "lupa" diajarkan kepada kita di sekolah.
Memori begitu penting bagi kehidupan manusia. Selain untuk tempat untuk mengumpulkan data, hanya dengan memori kita dapat mengingat informasi, dan membuat informasi tersebut menjadi bagian dari hidup. Para pendidik mengatakan bahwa pemahaman adalah kunci untuk belajar, tapi bagaimana kita dapat memahami sesuatu jika kita tidak dapat mengingatnya?. Kita semua pernah mengalami hal ini, kita mengenal dan memahami informasi tetapi tidak dapat mengingatnya ketika kita membutuhkannya.
Pemahaman hanya akan berguna ketika kita dapat langsung mengingat apa yang kita pahami, dan berlatih menggunakan pemahaman yang kita ingat, itu berarti kita telah menguasai. Daya ingat berarti menyimpan apa yang telah kita pelajari. Memori adalah fondasi dari kehidupan kita. Memori menentukan kualitas keputusan kita, dan berarti menentukan seluruh kehidupan kita!.
Jika kita terus melakukan apa yang selalu kita lakukan, kita akan mendapatkan apa yang selalu kita dapatkan. Kita harus melakukan halyang berbeda untuk mendapatkan hal yang berbeda. Oleh karena itu, untuk menguasai memori kita diperlukan cara pikir yang berbeda.
Pada intinya, buku ini tidak membicarakan tentang kegiatan menghafal, tetapi sebuah cara untuk menyimpan informasi dengan hasil yang jauh lebih baik, yaitu dengan meningkatkan pembelajaran dan pemahaman. Buku ini akan terbagi menjadi tiga bagian atau bab yang mencakup empat kunci penting untuk meningkatkan kinerja memori kita. Berikut penjelasan empat kunci penting tersebut:
1. BERKONSENTRASI
Jim Rohn mengatakan "Saran terbaik yang saya temukan dalam hal konsentrasi adalah: Di manapun Anda berada, pikiran anda harus ada di sana".
Hidup itu pilihan. Kita bisa jadi sukses atau menghidar dengan berbagai alasan, dan kita tidak bisa memiliki kedua alasan tersebut secara bersamaan. Setiap alasan untuk menghindar yang kita ambil akan membuat kita semakin lemah. Alasan tersebut juga membuat kita berhenti berkonsentrasi dan memberi perhatian. Dan ketika kita memilih alasan untuk tidak mempelajari suatu hal yang baru, sama dengan kita memblokir fokus dan energi diri sendiri. Selalu ingatlah bahwa "Ke mana perhatian kita terpusat, ke sanalah energi kita mengalir".
Ricahrd Bach mengatakan "Bersikukuhlah tentang keterbatasan anda, maka keterbatasan itu akan melekat dalam diri anda". Oleh karena itu, kita memiliki tanggung jawab untuk belajar dan mempercayai akan kemampuan yang kita miliki. Jika kita mempercayai keterbatasan kita, kehidupan kita akan sangat terbatas.
Arnold Schwarzenegger mengatakan "Pikiran adalah batasannya. Selama pikiran bisa membayangkan fakta bahwa ana dapat melakukan seseuatu, anda dapat melakukannya --- selama anda meyakininya 100 persen." Banyak orang tidak pernah merasakan potensi mereka yang sebenarnya karena mereka memutuskan untuk menerima hanya pandangan terbatas tentang apa yang bisa mereka lakukan.
Kita selalu mempertahankan apa yang kita percayai. Jiak kita percaya bahwa kita memiliki daya ingat yang buruk, kita selalu akan bertindak dan berpikir sesuai dengan keyakinan tersebut. Jadi, jika ingin meningkatkan kinerja memori dan konsentrasi, kita harus menciptakan sistem keyakinan yang mampu mendukungnya. Setiap pikiran yamg kita pastikan sebagai kebenaran akan terus berlipat-ganda menjadi sebuah keyakinan.
Jika kita memilih untuk mengubah keyakinan dari keyakinan buruk kepada yang baik, Inilah caranya (h. 11):
a. Ketahui alasan kita mengubah keyakinan kita.
b. Pertanyakan keyakinan tersebut. Masihkah ada keraguan dalam diri kita?
c. Ciptakan keyakinan baru dan pikirkan pengalaman, riset, dan pikiran untuk memperkuatnya.
d. Seringlah gunakan keyakinan baru itu dan jadikan keyakinan baru itu bagian dari identitas kita.
Keyakinan-keyakinan kita hanyalah rangkaian cerita yang telah kita anggap benar tentang diri kita sendiri... Putuskan saja untuk megubah cerita tersebut. Spenser Lord mengatakan "Keyakinan bukan tato, tapi lebih menyerupai baju --- Anda dapat memakainya dan melepaskannya sesuka hati anda". Jadi, berikut ini adalah lima keyakinan pokok yang dapat kita pakai sekarang juga (h. 12):
a. Yakin bahwa kita terlahir dengan konsentrasi dan memori yang luar biasa.
Jadi kita tidak membutuhkan hal diluar kita untuk membantu kita menjadi seseorang yang memiliki konsentrasi yang hebat dan cemerlang. Kita hanya membutuhkan kesediaan untuk belajar, metode, dan disiplin diri.
b. Yakin bahwa Peningkatan Memori itu Penting.
Orang sukses meyakini apa yang mereka lakukan itu penting dan layak untuk dilakukan. Jika kita meyakini bahwa meningkatkan memori itu penting, kehidupan kita pun menjadi lebih baik.
c. Yakin bahwa kita punya kemampuan luar biasa, memori kita tak terbatas.
Pikirkan betapa hebatnya pikiran kita untuk menyimpan banyaknya memri kita.
d. Yakin bahwa tak ada kegagalan, hanya ada umpan balik.
Pada umumnya, orang hanya fokus pada masa-masa ketika memori mereka menjadi tak beres. Oleh karena itu memori menjadi lemah. Fokuslah pada kekuatan kita dan ubah pendekatan kita ketika umpan balik atau hasil tidak sesuai keinginan kita.
e. Yakin bahwa saya tidak tahu sama sekali.
Menganggap kita mengetahui segala hal yang ada untuk memahami sesuatu, sesungguhnya bukanlah hal yang benar. Sebab sikap ini menghambat kita untuk mempelajari suatu hal yang baru. Biarkan informasi mendatangi kita dengan membuka semua sumber untuk menerima informasi.
Lakukan Sekarang! (h. 15).
"Konsentrasikan semua pikiran anda pada tugas yang sedang ditangani saat ini. Sinar matahari hanya bisa membakar ketika dipusatkan ke satu fokus." (Alexander Graham Bell).
Sebagaimana seseorang yang memiliki otot bisep yang harus berlatih berjam-jam di setiap harinya untuk mendapatkannya, memiliki konsentrasi yang bagus juga memerlukan latihan. Memiliki otot yang bisep dan mampu berkonsentrasi kuat tidak dimiliki oleh seseorang sejak ia lahir, namun butuh latihan untuk mendapatkan keduanya.
Alasan perhatian dan fokus kita tidak bagus adalah karena kita tidak melatihnya. Kita terus berpindah-pindah saluran pikiran kita dan tidak pernah berhenti cukup lama pada saluran tertentu. Kita memberi perhatian setengah hati pada hampir semua pekerjaan yang kita lakukan akhir-akhir ini. Kita hidup dalam sebuah ilusi aktivitas dan menganggap kesibukan sama dengan usaha yang bagus. Terkadang, kesibukan hanya penundaan yang samar karena ketika kita menoleh ke masa lalu pada akhirnya kita menyadari kita tidak mengerjakan apapun yang bermakna.
Pythagoras berkata "Belajarlah untuk diam. Biarkan pikiran anda yang tenang mendengarkan dan memahami". Inilah cara melatih konsentrasi kita, kita hanya perlu belajar menjadi lebih tenang dan menemukan saat yang tepat. Kita harus belajar untuk memfokuskan pikiran di tempat kita saat ini. Ketika sedang berada di tempat kerja, pusatkan perhatian kita untuk bekerja.
Konflik adalah lawan dari konsentrasi. Pernahkan ketika kita bertengkar dengan seseorang di rumah lalu kita pergi bekerja dan sepanjang hari kita tidak bisa berkonsentrasi?. Ketika kita memenuhi pikiran kita dengan konflik, pikiran kita akan terpecah-pecah. Kita perlu fokus pada empat hal untuk mengurangi konflik dan menciptakan lebih banyak ketenangan, yaitu:
a. Kendalikan suara batin kita.
Suara batin adalah si pemberi perintah, oleh karena itu perintah diri anda pada hal-hal yang baik saja.
b. Berhenti melakukan "multitasking".
Otak kita benar-benar hanya bisa fokus pada satu hal di satu waktu. Mustahil fokus pada dua hal disatu waktu. Pertajam kecerdasan kita dengan kembali kepada kebiasaan melakukan satu hal dalam satu waktu.
c. Kenali apa yang kita inginkan.
Belajarlah untuk memahami informasi dengan menciptakan Purpose (tujuan), Interest (ketertarikan), Curiosity (ingin tahu).
d. Hilangkan kekhawatiran.
Kita menjadi lebih santai dan tenang ketika memutuskan untuk mengurusi pikiran kita sendiri dan urusan kita sendiri. Hidup itu mudak ketika kita mempermudah dan bedamai dengan rentetan pikiran kita.
Belajarlah mempraktikkan ketenangan karena jika kita tidak punya perhatian, kita tidak punya ingatan. Konsentrasi adalah tentang belajar bagaimana tetap fokus. Ketika kita memusatkan kekuatan, kita dapat mencapai apapun. Oleh karena itu, hilangkan berbagai alasan kita, jernihkan keyakinan kita, dan fokuslah pada situasi saat ini!.
2. MENCIPTAKAN CITRA
John Medina, ilmuan saraf, mengatakan "Mendengar sepotong informasi dan tiga hari kemudian anda hanya mengingatnya 10% saja. Munculkan gambar tentang informasi tersebut, maka anda akan mengingatnya 65%." Artinya, semakin banyak kita mengubah informasi menjadi gambar atau film dalam benak, semakin banyak yang akan kita ingat dan pahami.
Kita dapat belajar untuk meningkatkan sistem imajinasi dalam memori kita dengan menjadikan film dalam benak kita mengasyikkan dan sentimental. Cara melakukan hal ini adalah dengan menggunakan prinsip Pancaindra, Berlebihan, Energik atau yang disingkat dengan PBE. Berikut penjelasan prinsip tersebut:
a. Pancaindra. Jika kita melatih pancaindra berarti kita memanfaatkan otak lebih banyak, dan jika kita belajar melibatkan banyak pancaindra maka secara otomatis kita akan meningkatkan memori kita. Ketika menggunakan pancaindra, dalam benak kita kuda tidak hanya berarti tulisan K.U.D.A, tapi kita akan sebuah gambaran berdasarkan hal telah kita rasakan, dengar, dan raba. Indra tersebut membuat film dalam pikiran menjadi nyata dan mudah diingat.
b. Berlebihan. Tidak ada bukti ilmiah yang membuktikan bahwa belajar harus serius. Melebih-lebihkan mdengan rasa humor, dan gelitik pikiran kita dengan membuat gambaran yang tidak logis dalam benak kita. Kalau ditanya, mana yang lebih mudah diingat, stroeberi berukuran normal atau strowberi berukuran sebesar rumah?. Atau gajah normal dengan gajah yang memakai bikini?.
c. Energik. Buatlah informasi yang kita miliki menjadi hidup, penuh warna dan bukannya membosankan, tidak bersuara, hanya hitam putih. Jika ada pertanyaan, mana yang lebih memunculkan perasaan lebih mendalam dalam imajinasi kita, Seekor kuda yang berdiri diam atau kuda yang berlari dan bergerak?.
Emile Coue berkata "Ketika imajinasi dan kemauan bertentangan, imajinasi selalu menang". Semakin kita terampil dalam menggunakan imajinasi semakin kita dapat mengetahui, memahami, dan menciptakan. Buatlah sebuah gambar konyol dan sungguh-sungguh gunakan prinsip PBE agar dapat melihatnya sehingga kita dapat mengingat semua hal dengan mudah. Rahasia terbesar dari memori yang kuat adalah menghidupkan informasi dengan imajinasi kita yang tanpa batas.
Setelah kita belajar menghidupkan informasi dengan mengubah informasi menjadi gambar atau film dalam benak kita, kita perlu belajar membuat file, untuk gambar-gambar yang diambil dari memori jangka panjang. Cara ini akan membantu kita dalam mengingat informasi baru. Dalam buku ini, penyimpana file dilakukan dengan membayangkan sebuah detail mobil yang digunakan untuk menimpan informasi baru dalam memori kita (h. 43).
Buku ini juga menjabarkan Metode Pengait Memori atau The Peg Method of Memory (h. 52). Metode ini dibagi menjadi dua bagian, yaitu:
a. Metode Pengait Berirama.
Metode ini membuat memori mengait lewat kata-kata berirama sama dengan kata yang ingin kita ingat. Misalnya satu - batu.
b. Metode Pengait Bentuk.
Metode ini mengubah kata dengan memvisualkan dengan bentuk.
Hal yang paling penting dalam meningkatkan memori kita adalah dengan berlatih. Semakin banyak kita berlatih semakin banyak hasil yang akan kita peroleh.
3. MENGGABUNGKAN CITRA DENGAN KONSEP.
Belajar adalah menghubungkan informasi baru ke informasi lama, hal ini tidak terjadi sebaliknya. Hal ini menciptakan sebuah hubungan antara hal yang diketahui dan tidak diketahui. Semakin kita tahu, semakin mudah menghubungkan lebih banyak informasi dan mengetahui lebih banyak.
Jika kita mau melatih ketajaman ingatan kita, kita harus berfokus pada 4 C, yaitu:
a. Concentrate (Konsentrasi).
b. Create (Mencipta).
Kita harus menciptakan sebuah gambar untuk dalam benak kita, agar mampu mencipta ulang gambar itu nantinya.
c. Connect (Menghubungkan).
Ingat bahwa semua pembelajaran adalah menciptakan hubungan antara yang diketahui dan yang tidak diketahui.
d. Comparison Connection (Perbandingan Hubungan).
Kita akan menghubungkan informasi baru dengan informasi lama yang mirip, dengan membandingkan di antar keduanya agar menemukan kesan jangka panjang agar kita bisa mengingatnya.
Buku ini juga mencantumkan cara mengingat angka dengan memvisualisasiakn dengan huruf (h. 82).
Informasi apapun bisa dilambangkan sebagai gambar, lukisan, foto atau patung. Upayakan untuk mengubah informasi penting yang kita perlukan dalam hidup menjadi sebuah gambar sehingga kita akan mampu melihatnya dengan mudah dalam benak kita. Gunakan seni untuk mengingat... dan bersenang-senanglah!.
Cara bagus dalam membuat otak kreatif kita bekerja untuk merencanakan dan mengingat yaitu:
a. Pemetaan Pikiran.
Pemetaan pemikiran merupakan sebuahmmetode memindahkan pikiran kita ke kertas dengan melibatkan pancaindra. Ini merupakan cara menakjubkan dalam menyusun informasi, sehingga kita bisa melihat gambaran besar dan detail-detailnya. Pemetaan pikiran tidak pernah bisa berakhir karena pikiran kita yang saling terhubung selalu bisa menemukan satu memori lagi.
Buku ini memberikan panduan singkat atau metode kepada kita tentang bagaimana mengingat informasi, yaitu:
a. Mengingat Informasi Tertulis Kata Perkata.
Oscar Wilde mengatakan "Memori adalah catatan harian yang selalu kita bawa ke manapun kita pergi". Unsur pertama dari metode memori ini adalah menemukan kata-kata kunci yang akan membantu kita mengingat seluruh teks. Setelah menemukan kata-kata kuncinya, langkah berikutnya adalah menciptakan gambar dari kata tersebut disertai imajinasi kit kemudian menghubungkannya dengan benda-benda di sektitar kita yang sesuai dengan karakter kata tersebut. misalnya kulkas yang melambangkan kehidupan sehat itu penting.
b. Melakukan Presentasi Berdasarkan Ingatan.
Tujuan dari presentasi apapun adalah membuat pendengar memahami, memercayai, dan melaksanakan apa yang presenter katakan. Dengan tanpa catatan yang kita baca saat presentasi, presenter akan terlihat lebih profesional dalam menyampaikan informasi dan hal itu akan membangun rasa percaya diri dan lebih meyakinkan. Kita dapat merancang presentasi kita dengan memakai prinsip FLOOR, berikut ini:
F - First Things (Hal-hal pertama)
L - Last Things (Hal-hal terakhir)
O - Oustanding Informastion (Informasi yang Luar biasa)
O - Own Links (Tautan sendiri)
R - Repeated Information (Informasi yang diulang)
Jika kita memiliki struktur yang jelas dalam kepala, akan lebih mudah menggerakkan hati pendengar, kitapun akan terlihat lebih percaya diri dan akan menjadi pembicara yang jauh lebih efektif.
c. Lupa.
Mencari-cari alasan atas kelupaan kita tidak menyelesaikan apapun. Sebagian besar situasi dalam hidup dapat diselesaikan dengan rasa tanggung jawab dan kesadaran yang lebih tinggi. Oleh karena itu untuk mencegah kita dari lupa, maka kita harus menciptakan berbagai sistem dan menggunakan berbagai tempat yang biasa dipakai untuk menyimpan barang-barang akan menghemat banyak waktu kita.
Bantulah diri kita sendiri dan berhenti untuk berusaha memperhatikan kondisi lupa kita. Putuskan mulai hari ini untuk lebih mengembalikan perhatian kita kepada kekuatan saat ini dan lebih memperhatikan momen sekarang.
d. Mengingat Permainan Waktu.
Cara ini dilakukan dengan menghidupkan kartu-kartu. Pertama, kita harus membuat sebuah gambar untuk setiap kartu. Masing-masing kartu harus memiliki identitasnya sendiri, supaya kita dapat membedakannya dari kartu-kartu lain lalu menempatkannya dalam sistem atau memori jangka panjang. Setelah kita membuat semua kartu, kita harus mengenali semua kartu itu. Untuk mengingat semua kartu tersebut, maka kita menciptakan sebuah perjalanan sejumlah kartu yang kita gambar.
e. Mempelajari Apa Saja.
"Mempelajari informasi baru tidak berguna kecuali informasi tersebut bisa diingat lagi nantinya. Sesuatu yang meningkatkan kemampuan memori seseorang berarti meningkatkan akses ke segala sesuatu yang dipelajar" - Richard Restak, M.D.
Tak ada pembelajaran tanpa daya ingat. Semakin tinggi kemampuan memori kita, semakin baik kemampuan kita untuk belajar. Ada beberapa hal yang harus kita pertimbangkan untuk meningkatkan kinerja kita dalam bidang studi kita. Pertama, jangan belajar hanya untuk lulus ujian. Karena belajar itu bukan tujuan, melainkan proses yang berkelanjutan.
Sebelum kita mempelajari apapun, pastikan kita mempunyai PIC (Purpose (tujuan), Interest (ketertarikan) dan Curiosity (rasa ingi tahu)) yang kuat dalam pikiran (h.122).
Metode untuk kuat dalam mengingat informasi ini, tak terbatas. Satu-satunya pembatas hanyalah alasan dan petimbangan yang terbentuk karena berbagai keluhan dalam benak kita. Beberapa orang berkata "Saya tidak kreatif dan tidak bisa membuat gambar", ketika ada orang yang bergata seperti itu, bagi Kevin sang penulis buku ini, semua itu artinya "Saya terlalu malas untuk berusaha". Jika kita memilih untuk mempercayai batasan-batasan, kita akan menjalani hidup yang terbatas.
4. PEMAKAIAN YANG TERUS-MENERUS
Melakukan sesuatu secara terus-menerus membutuhkan sebuah disiplin diri. Mark Spitz, peraih 7 medali emas pada olimpiade 1972 mengatakan "Kita semua suka mendapatkan kemenangan tetapi berapa banyak orang yang suka berlatih?". Artinya jika kita menang kita butuh disiplin diri untuk berlatih.
Hadiah yang kita dapat selalu berbanding lurus dengan upaya kita. Terkadang butuh latihan bertahun-tahun untuk mengembangkan kemampuan di bidang yang kita ingin sukses di dalamnya. Banyak orang berkata "Orang itu punya bakat besar", tetapi mereka tidak pernah tahu berpa jam yang sudah dihabiskan untuk latihan.
Disiplin diri adalah peningkatan standar kita dan melangkah lebih maju serta meningkatkan kualitas diri. Orang menjadi tidak disiplin karena mereka berpikir masa depan akan lebih baik dibanding hari ini, tanpa melakukan apapun untuk menjadikannya lebih baik. Ada empat hal penting untuk menciptakan disiplin diri yang lebih tinggi dalam hidup kita:
a. Menciptakan Visi.
David Campbell mengatakan "Disiplin adalah mengingat apa yang anda inginkan". Semakin banyak alasan yang kita miliki untuk melakukan sesuatu, semakin baik gambaran yang dibayangkan oleh benak kita, sehingga semakin banyak energi yang akan kita munculkan untuk melakukannya. Jika kita benar-benar menginginkan untuk melakukan sesuatu tersebut, kita akan menciptakan visi yang kuat dan mempunyai disiplin diri untuk melakukannya.
b. Membuat Sebuah Keputusan
Semua perubahan hanya terjadi hanya bila kita membuat keputusan yang sungguh-sungguh untuk berubah.Buatlah komitmen terhadap diri sendiribahwa inilah cara kita akan menjalani kehidupan kita. Untuk apapun yang terjadi dalam hidup, kita harus menjadwalkannya. Putuskan untuk menjadikannya bagian dari rutinitas kita.
c. Berhenti Mengikuti Perasaan Anda.
Elbert Hubbard berkata "Dispilin diri adalah kemampuan membuat diri anda melakukan apa yang seharusnya dilakukan, di saat anda harus melakukannya, entah anda suka atau tidak". Bagi orang yang disiplin perasaan hanyalah sebuah penghalang. Lakukan saja apa yang seharusnya kita lakukan demi kebaikan kita.
William james mengatakan "Semakin banyak kita berdebat, semakin kita menimbang-nimbang dan menunda, semakin kecil kemungkinan kita akan bertindak".
d. Tindakan Sehari-hari.
Jika kita ingin menerapkan suatu kebiasaan, satu-satunya cara untuk meraihnya adalah dengan melakukannya setiap hari. Hanya dengan melatih disiplin secara konsisten, kita dapat mengubah kebiasaan menjadi keterampilan.
Otak kita terbuat dari daging dan darah seperti halnya seluruh tubuh kita. Jadi, apabila kita menggunakannya maka otak akan berkembang, jika tidak kita akan kehilangan fungsinya. Satu-satunya cara untuk menguasai sesuatu adalah melalui disiplin diri; Ingat, kehidupan hanya menghargai tindakan!.
Setiap pelatihan hanya akan membuang-buang waktu jika tidak ada proses pengkajian ualng. Pengkajian ulang adalah cara membuat informasi teringat kuat di benak kita. Mengkaji ulang dengan metode memori tidaklah menyita banyak waktu. Mengkaji ulang hanyalah proses memikirkan metode tersebut, dan memastikan bahwa gambar-gambar yang terdapat di dalamnya bersifat kuat dan kita dapat dengan jelas mengingatnya. Lalu, mengulangi setiap informasi yang kita inginkan tersimpan di benak kita.
Mengkaji ulang membutuhkan kedisplinan, tetapi cara ini membuat informasi tetap teringat dalam otak kita. Cara ini menjadikan informasi selalu terjaga sehingga kita dapat menghubungkan lebih banyak informasi baru dengan informasi yang telah ada. Semakin sering kita terhubung dengan informasi tersebut, semakin kuat informasi itu tersimpan di benak kita.
Cara sempurna untuk belajar adalah membuat banyak hal pertama dan terakhir dengan banyak beristirahat, membuat informasi kita jadi menonjol, membuat tautan sendiri (dengan menggunakan metode-metode memori), lalu mengkaji ulang tautan tersebut agar tetap siap dalam benak untuk pembelajaran baru.
Kita harus selalu menggunakan kekuatan mengkaji ulang sebagai penutup proses belajar untuk mencegah hasil b elajar kita menjadi sia-sia. Kita telah mengetahui bahwa satu-satunya cara agar kita berkembang adalah dengan mengenyahkan apapun yang menghalangi kita untuk berkembang. Jadi, kita singkirkan hambatan yang memblokir pikiran kita seperti banyak alasan, keyakinan akan kemampuan diri yang terbatas, kemudian belajar untuk mempelajari hanya satu tugas dalam satu waktu,agar kita lebih bersedia untuk belajar lebih banyak.
Ingatlah mengkaji ulang untuk memperbarui (Review to renew).
Kita adalah sumber dari memori kita dan mengingat adalah sebuah pilihan!. Tidak ada keajaiban ketika kita membicarakan peningkatan daya ingat; yang ada hanyalah manajemen.
Kini, kita mempunyai dua pilihan,kita bisa memilih untuk menyerahkan semuanya pada nasib dan melakukan apan yang selalu kita kerjakan, tetapi kita akan mendapatkan hasil yang selalu kita peroleh, atau memilih melakukan hal yang berbeda untuk menjadi berbeda.
Terimakasih Telah Membaca, Semoga Bermanfaat
02-02-2021



Komentar
Posting Komentar